KARYANASIONAL.COM – Jargon Gotong Royong bergema saat pemaparan visi dan misi penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diselenggarakan DPD NasDem Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (26/10/2019). Hal itu terjadi saat bakal calon bupati Loekman Djoyosoemarto menyampaikan visi dan misinya dalam membangun Bumi Beguwai Jejamo Wawai pada periode kedua pemerintahannya kelak.
Dikatakan Loekman, dirinya akan membangun Lampung Tengah bersama masyarakat dengan semangat gotong royong. Visi gotong royong itu, ungkapnya, dijabarkan dalam delapan program kerja pembangunan, yang meliputi peningkatan infrastruktur, pelayanan publik, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pengoptimalan pemanfaatan sumberdaya alam, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, menjaga dan merawat Hak Asasi Manusia, serta peningkatan kerukunan masyarakat dan menjaga kesatuan umat beragama.
”Intinya adalah mewujudkan Lampung Tengah yang aman, maju, sejahtera dan berkeadilan sosial, melalui semangat gotong royong,” ungkap Loekman.
Loekman menambahkan, untuk pembangunan infrastruktur di kabupaten setempat, tidak boleh hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah saja. Karena menurutnya, APBD Lampung Tengah, belum dapat sempurna mengakomodir pembangunan bidang infrastruktur, dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Lamteng.
”Oleh sebab itu, saya mengajak masyarakat Lampung Tengah untuk bersama-sama mendukung pembangunan di kabupaten kita ini melaui program kerja gotong royong,” singkatnya.
Selanjutnya, program kerja prioritas Loekman adalah peningkatan sumberdaya manusia. Dalam hal ini, calon bupati incumbent ini menyampaikan jika pihaknya sedang menjalankan program peningkatan kualitas tenaga pendidik.
”Jadi saya akan menugaskan satu guru PAUD di setiap kampung, untuk mengikuti jenjang pendidikan strata satu. Saat memimpin seperti sekarang ini, saya menggandeng beberapa perguruan tinggi untuk melaksanakan perkuliahan di Lamtemg. Kami juga mendorong pembangunan fasilitas bagi kampus dua Unila di Gunung Sugih, kampus dua Polinela di Seputih Agung, dan pendidikan terpadu dari Yayasan Muhamadiyah di Terbanggi Besar,” ungkapnya.
Sementara untuk pembangunan bidang kesehatan, pihaknya mempunyai tagline Jemput Sakit Pulang Sehat. Dalam hal ini, Loekman memaparkan jika program ini diperuntukkan khusus bagi masyarakat tidak mampu. ”Tim kami di akar rumput bekerja langsung menemui dan menginventarisir warga yang tidak mampu secara ekonomi, namun menderita sakit sehingga tidak mampu berobat. Tim akan cek ke lokasi, kalau bisa dirawat jalan maka akan dilakukan perawatan di tempat. Namun, jika ada warga yang menderita penyakit kronis dan berbahaya, akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya,” urainya.
Selain itu, Loekman juga berkonsentrasi pada peningkatan ekonomi masyarakat, dengan pembangunan sejumlah pusat peternakan dan perikanan di Bumi Ruwa Jurai. ”Kita sudah menggandeng Universitas Gajahmada untuk membuat grand design pembangunan pusat perikanan di wilayah timur Lampung Tengah. Mohon doa dari masyarakat Lamteng, semoga apa yang kita bangun bersama pemerintah pusat ini berjalan dengan lancar,” ulasnya.
Loekman juga menyinggung soal Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pemaparan visi dan misinya itu. Hal ini tentu menjadi poin bagi para tim penilai yang berasal dari DPD NasDem Lampung Tengah, dan DPW NasDem Lampung, karena mantan Kepala Kesbangpol Pemkab Lamteng itu mengaku sangat concern mengurusi HAM.
”Saya juga akan mengoptimalkan sumberdaya alam yang ada di kabupaten ini. Selanjutnya, mengupayakan perusahaan-perusahaan besar yang menjalankan operasionalnya disini, untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah,” paparnya.
Hal penting lainnya yang tak luput dari program kerja Loekman Djoyosoemarto adalah upayanya dalam peningkatan pelayanan publik, dengan jemput bola dalam hal kepengurusan dokumen kependudukan.
”Terakhir, yang menjadi titik tumpu dari seluruh program kerja saya adalah peningkatan kerukunan masyarakat dan antar umat beragama. Ini menjadi komitmen saya selama dalam pemerintahan, agar Lampung Tengah dapat menjadi daerah yang aman, sehingga masyarakatnya sejahtera,” tandasnya. (sur/dra)