KARYANASIONAL.COM – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah di Masjid Al Ikhlas Kampung Tanjungratu Ilir, Kecamatan Way Pengubuan, Jumat (29/11/2019).
Tak hanya memenuhi undangan warga, Bupati yang didampingi pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Tengah, juga melakukan pendistribusian zakat, infak dan sedekah.
Ketua Baznas Lampung Tengah Hi. Sutrisno mengatakan, pendistribusian zakat, infak dan sedekah di Kecamatan Way Pengubuan adalah yang ke 11. Rinciannya, 200 bingkisan sembako, 21 ekor kambing, bantuan bedah rumah sebesar Rp 15 juta, bantuan perobatan, dan kotak infaq.
“Tahun ini alhamdulillah sejak Pak Bupati Loekman turun tangan dalam menggali zakat, Baznas dapat mengumpulkan Rp 220 jutaan per bulan. Sementara sebelum Pak Bupati turun tangan, kami hanya bisa mengumpulkan Rp. 30 juta per bulan,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan, peran dan kontribusi Baznas kepada masyarakat, khususnya umat Islam, tidak hanya dalam ukuran kuantitatif, tetapi juga secara kualitatif memiliki peran menyebarkan nilai-nilai zakat di tengah masyarakat. Yakni nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
“Etos kerja, etika kerja dalam mencari rejeki yang halal dan baik, serta nilai-nilai zakat yang terkait dengan pembangunan karakter manusia, sebagai insan yang memberi manfaat bagi sesama,” jelas Bupati.
Dilanjutkan Bupati, pilihan hidup seseorang akan menjadi penentu, dimana akan berpijak dan melangkah menuju perjalanan akhiratnya.
“Siapa yang selamat di dunia dari sisi amar makruf nahi mungkarnya, insya Allah akan selamat menuju perjalanan akhiratnya. Dan inilah yang akan menentukan jalan hidup seseorang, sehingga bukanlah sebuah kerugian, ketika seseorang berjalan pada rel yang lurus dan baik,” papar Bupati.
Pada kesempatan itu pula Bupati Loekman kembali mengingatkan masyarakat, untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Tak hanya sampai disitu, Bupati yang ngetop dengan jargon gotong royong ini, mengungkapkan, jika pada masa kepemimpinannya terdapat program kerja Jemput Sakit Pulang Sehat.
“Jadi kepada bapak dan ibu yang berkesempatan hadir disini, tolong diinformasikan kepada masyarakat di Kecamatan Way Pengubuan yang sakit dan tidak mampu berobat, atau tidak memiliki BPJS, segera laporkan kepada pihak Puskesmas dan pemerintahan kecamatan. Supaya tindakan cepat dan tepat bisa dilakukan,” tandas Bupati.
Sekedar informasi, pada agenda itu pula Bupati Loekman menyerahkan secara simbolik dana bantuan gotong royong pembangunan jembatan gantung di Kecamatan Way Pengubuan, senilai Rp 20 juta. (Sur)