KARYANASIONAL.COM – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menghadiri acara tasyakuran pembangunan sarana sanitasi kesehatan lingkungan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tri Bhakti Al Ikhlas Kampung Bumi Mas, Kecamatan Seputih Agung, Selasa (17/12/2019).
Slamet Wongso, perwakilan dari Pondok Pesantren Tri Bhakti Al Ikhlas, mengatakan, sangat bersyukur mendapatkan bantuan langsung dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati yang bersedia hadir, dalam kegiatan yang berlangsung sangat sederhana. Ini tentunya menjadi harapan baru bagi kami kedepan, agar semakin baik lagi menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lamteng Edi Sunarko dalam sambutannya menerangkan, Pondok Pesantren Tri Bhakti Al Ikhlas merupakan satu dari sekian banyak pondok pesantren yang ada di Lampung Tengah, yang beruntung mendapatkan bantuan itu.
“Sesuai instruksi Bupati Lampung Tengah Bapak Loekman Djoyosoemarto yang menginginkan pelayanan cepat dan pemerataan pembangunan wilayah, kami berangkat ke Jakarta untuk mencari program-program di Kementerian Kesehatan. Dan kami bersyukur, tidak butuh waktu lama pengajuan kita disetujui pemerintah pusat, dan pilihannya jatuh kepada Pondok Pesantren Tri Bhakti Al Ikhlas ini,” paparnya.
Dilanjutkan Edi Sunarko, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, khususnya melalui Dinas Kesehatan setempat memiliki komitmen dalam bidang kesehatan.
“Pak Bupati punya program kerja jemput sakit pulang sehat. Lalu, Pak Loekman ini juga memiliki komitmen Lampung Tengah bebas stunting 2023 mendatang. Oleh karenanya, Pemkab Lamteng mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat,” paparnya.
Senada, Ketua TP PKK Pemkab Lamteng Ellya Lusiana Loekman menerangkan alasan mengapa bagian dapur dan fasilitas MCK yang dibangun untuk menjaga kesehatan lingkungan.
“Sebab, dari dapur lah makanan yang kita konsumsi sehari-hari diproduksi. Lalu, aktifitas kebersihan di dua ekosistem ini memang cenderung harus terjaga dengan baik. Alasan itulah kenapa sanitasi kesehatan lingkungan dua bagian itu dibangun,” tandasnya.
Dari pantauan media ini, tampak hadir dalam kegiatan itu jajaran Puskesmas Seputih Agung, aparat kampung setempat, aparat kecamatan, Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama kampung setempat. (Red)