KARYANASIONAL.COM – Merasa di rugikan hingga triliunan rupiah, Mulyadi (43) nasabah BANK BRI Lampung Utara bersama organisasi masyarakat (Ormas) petani karet CV. Bijai akan melakukan demo besar-besaran, hari ini Jumat (27/12/2019).
Aksi demo dilakukan lantaran seorang pengusaha karet yang merupakan nasabah BANK BRI atas nama Mulyadi diduga telah ditipu oleh oknum pegawai di BANK tersebut.
“Kami hari ini akan menggelar aksi demo terhadap BANK BRI. Ini kita lakukan karena adanya dugaan kejahatan Perbankan yang dilakukan oknum pegawai BRI Kotabumi dengan modus manipulasi nomor rekening,” tegas Mulyadi nasabah BANK BRI Lampung Utara.
Atas kejahatan oknum Perbankan tersebut, uang Mulyadi hingga triliunan rupiah tidak bisa dicairkan.”Ini sudah jelas adanya dugaan Mafia Perbankan, Money Laundering, dan dugaan korupsi,” ujar Mulyadi.
Dijelaskannya, pada tahun 2003 dirinya menjadi nasabah BANK BRI dengan nomor rekening : 0155 01 01261 506 atas nama Mulyadi. Kemudian pada tahun 2009, dirinya membuka rekening dengan nomor : 0155 01 012361 506 atas nama Mulyadi Husen.
Bukti kebenaran nomor rekening pertama tahun 2003 atas nama Mulyadi itu ada dalam rekap koran tanggal 23 September 2010, yang dikeluarkan dari BANK BRI. Kemudian, bukti kebenaran nomor rekening kedua atas nama Mulyadi Husen itu ada dalam Print Out yang diberikan BRI tahun 2009.
“Namun kenyataannya yang membuat saya heran nomor rekening atas nama Muyadi dan Mulyadi Husen itu dibolak balik. Dengan begitu saya tidak dapat mencairkan uang di BRI,” katanya.
Untuk mendapatkan keadilan, Mulyadi dengan membawa bundelan berkas yang merupakan bukti-bukti baru nya itu siap menempuh jalur hukum.
“Kita akan tempuh jalur hukum untuk mencari keadilan. Langkah awal kita akan melapor ke Polres Lampung Utara. Yang dilanjutkan ke Polda Lampung sampai ke KPK,” ungkapnya. (Edi/Red)