KARYANASIONAL.COM – Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) ‘Tirta Bening Moker’ Kampung Mojokerto, Kecamatan Padangratu, Kabupaten Lampung Tengah, telah merampungkan pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III Tahun 2019, Selasa (28/01/2019).
Koordinator KKM ‘Tirta Bening Moker’
Yogi Purwanto mengatakan, pembangunan PAMSIMAS merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 358.000.750.
“Pembangunan PAMSIMAS ini bantuan dari pemerintah pusat melalui KKM ‘Tirta Bening Moker’ di Kampung Mojokerto. Harapannya, kebutuhan air bersih untuk masyarakat bisa terpenuhi saat musim kemarau tiba, ” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat atas bantuan tersebut.
“Pembangunan PAMSIMAS ini sangat dibutuhkan masyarakat kampung, semoga kebutuhan air bersih masyarakat bisa terpenuhi,” harapnya.
Ucapan terimakasih kepada pemerintah juga disampaikan Siswanto, salah satu warga Kampung Mojokerto, khususnya untuk KKM ‘Tirta Bening Moker’ yang telah berupaya maksimal untuk membangun PAMSIMAS.
“Kami merasa tertolong dengan adanya PAMSIMAS ini, karena diwaktu kemarau masyarakat tidak lagi kesulitan mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Program ini adalah solusi masyarakat,” ungkap Siswanto mewakili masyarakat lainnya.
Untuk diketahui, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia. Program tersebut dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.
Program PAMSIMASÂ bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban. Dengan PAMSIMAS, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat. (Zaenal/red)