Example 728x250
HeadlineMesuji

Warga Simpang Pematang Pertanyakan Kelangkaan Premium di SPBU Jayasakti

74
×

Warga Simpang Pematang Pertanyakan Kelangkaan Premium di SPBU Jayasakti

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Masyarakat Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, keluhkan kelangkahan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di sentra pengisian SPBU 24.345.81 Desa Jayasakti kecamatan setempat.

Seperti yang di sampaikan Ricen (32) warga Simpang Pematang  bersama masyarakat lainnya sulit mendapatkan BBM jenis Premium di SPBU tersebut.

“Kami selaku pengguna jalan kendaraan roda dua sulit mendapatkan BBM premiun di SPBU ini. Setiap kami ingin membeli BBM petugas SPBU Jayasakti selalu bilang habis,” keluh Ricen mewakil masyarakat lainnya, Selasa (25/02/2020).

Namun, pernyataan petugas SPBU yang menyatakan BBM selalu habis kepada pengendara motor yang ingin membeli, sangat tidak sesuai dengan pengiriman BBM jenis Premium setiap malam ke SPBU 24.345.81 Desa Jayasakti

“Setiap malam pengiriman BBM jenis Premium di SPBU 24.345.81 Desa Jayasakti itu datang terus, tapi anehnya pada pagi hari saat masyarakat dan anak-anak yang akan berangkat sekolah ingin membeli Premium selalu di katakan habis oleh petugas, kami menduga ada permainan di SPBU itu,” jelas Ricen.

Untuk diketahui, setiap menjelang subuh lokasi SPBU Desa Jayasakti dipadati dengan antrian panjang kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat yang selalu bolak balik untuk mengisi BBM jenis Premium. Anehnya, petugas SPBU ikut mengatur pengisian tangki-tangki kendaraan yang di duga pengecor. Kuat dugaan, habisnya BBM jenis Premium di SPBU itu saat pagi hari karena ada aktivitas pengecor yang tidak terbatas pada malam harinya.

Oleh karena itu, berdasarkan keluhan masyarakat, Tim Media Karyanasional.com pun mencoba untuk mengkroscek kebenaran yang terjadi di SPBU Desa Jayasakti.

Namun upaya itupun gagal. Sebab, Tim Media belum berhasil menemui pengawas SPBU untuk meminta keterangan terkait kelangkahan BBM jenis Premium tersebut.

“Pengawas SPBU Desa Jayasakti tidak mau menemui wartawan, bahkan nomor telpon pengaduan yang terpasang di areal SPBU tidak bisa dihubungi, meskipun dalam keadaan aktif, namum tidak pernah di jawab. Kami harap Dinas terkait dan Komisi C DPRD Mesuji segera menindaklanjuti keluhan masyarakat ini,” tegas salah satu Tim Media yang enggan disebutkan namanya. (Baginda)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }