KARYANASIONAL.COM – Program Kesehatan dengan jargon “Jemput Sakit Pulang Sehat” yang digagas Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto terus bergerak melayani masyarakat tidak mampu yang ingin berobat.
Terbaru, Forkopincam Kotagajah berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Lamteng menghampiri Paryari (60) warga Dusun Kota Sari II, Kampung Kotagajah Barat, Kecamatan Kota Gajah, yang sedang sakit kangker payudara hingga pembesaran tangan sebelah kiri.
“Dengan program jemput sakit pulang sakit nenek Paryari langsung kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya. Selama ini nenek Paryani hanya diberikan perawatan dan pengobatan alternatif atau tradisional karena keterbatasan anggaran,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel, Jum’at (13/3/2020).
dr. Otniel mengatakan, biaya pengobatan dan perawatan nenek Paryari selama di rumah sakit akan ditanggung oleh Pemkab Lampung Tengah melalui program jemput sakit pulang sehat.
“Semoga perawatan dan pengobatan nenek Paryari berjalan lancar dan lekas sembuh,” harapnya.
Selain nenek Paryari, lanjut dr. Otniel, masih ada beberapa masyarakat yang kurang mampu dan sakit. Seperti Sella Oktafiani (7) mengalami sakit kelumpuhan dan Amelia Nuranggraini sakit Hidrosefalus yang akan di tanggani secara khusus oleh Tim Kesehatan Lamteng.
“Sesuai perintah bupati, kita akan fasilitasi pengobatan Sella Oktafiani dan Amelia Nuranggraini hingga sembuh,” tegas dr. Otniel.
Sementara itu, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan, program jemput sakit pulang sehat bertujuan untuk memberikan prioritas pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu.
Pasien yang dijemput, kata bupati, sebelumnya telah diidentifikasi oleh RT/RW, pihak Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Kesehatan. Mereka adalah warga sakit yang tidak mampu berobat.
“Masyarakat yang sakit namun tidak mampu berobat adalah tanggungjawab pemerintah,” tegas orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai itu.
Oleh karena itu pihaknya menggagas program “Jemput Sakit Pulang Sehat” agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki program yang berpihak pada rakyat, yaitu program yang membawa manfaat dan pertolongan bagi masyarakat,” ungkap bupati. (red)