KARYANASIONAL.COM – Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Sumarsono mendukung penuh langkah Milenial Creative Society (MCS) mengembangkan ekonomi kreatif di Bumi Beguai Jejamo Wawai.
Dukungan itu disampaikan Sumarsono, pada acara pembubaran panitia atas pelantikan kepengurusan MCS ditingkat kecamatan, di Kebun Edukasi Seputihjaya, Minggu (5/7/2020).
“Dengan telah dibentuknya pengurus kecamatan tentunya banyak even yang dapat dilakukan MCS seperti gebyar tari Budaya Lampung dan lain sebagainya. Dan yang lebih utama, kalian harus menjaga kepercayaan orangtua, agar setiap usaha yang akan kita jalankan mendapat berkahnya. Inilah kunci sukses kita untuk maju dan berkembang. Selamat berkompetisi, semoga niat dan tujuan kalian berjalan sukses,” pesan Sumarsono.
Dia meminta pemuda milenial harus menunjukan jati dirinya agar mampu berdaulat. Jangan patah semangat, teruslah berkreasi dan berbuatlah untuk kemajuan Kabupaten Lampung Tengah kedepan.
“Saya harap kalian bisa mandiri untuk maju, sehingga mampu berdaulat dan berkepribadian. Teruslah belajar, diawali menjadi seorang pengembala hingga menjadi seorang pemimpin,” ujarnya.
Ketua DPRD Lamteng juga siap berdiskusi program kerja yang akan dijalankan MCS, selagi untuk kepentingan bersama, dan bukan kepentingan pribadi. Pemuda milenial harus menuangkan ide-ide kreatif nya dalam memajukan daerah.
“Saya siap diskusi kapanpun, selagi untuk kepentingan bersama. Saya ingin anak-anak muda kita ini menjawab tantangan kemajuan pertumbuhan teknologi, dan mampu merubah image negatif yang selama ini menjadi momok masyarakat kita dengan karya-karya nyata, dan ini tujuan terbentuknya Millenial Creative Society Lampung Tengah,” katanya.
Ketua DPRD berharap MCS bisa meningkatkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan produk lokal, agar sektor ekonomi terus berkembang di Kabupaten Lampung Tengah.
“Memberikan ekonomi kreatif dan bagaimana berorganisasi itu bisa membuat nilai tambah pemuda milenial. Sehingga kalian dapat berdaulat, berdikari dan berkepribadian,” ujarnya.
Menurutnya, masa depan Lampung Tengah ada dipundak anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa, untuk memberikan ide dan masukan dalam membangun daerah. Jadi sudah seharusnya yang lebih tua memberikan tongkat estafet sejarah kepada yang muda.
“Saya bangga jika ada anak muda yang mau berfikir dan bertindak kreatif dalam hal positif. Saya membuka ruang kepada kalian dengan harapan bisa mewarnai, bahkan turut menentukan arah kebijakan pemimpin Lampung Tengah kedepan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MCS, Ramanda Anshori menyampaikan bahwa kehadiran pemuda milenial untuk menggali ilmu tentang pengembangan potensi ekonomi kreatif. Tujuannya, agar anak-anak muda di Lampung Tengah mampu memberikan kontribusi dalam kehidupan sosial dan budaya untuk melestarikan warisan leluhur.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan yang terus diberikan Ketua DPRD Lamteng untuk kemajuan MCS kedepan. Setelah pengurus kecamatan terbentuk, kita siap jalankan program kerja dengan menyerap ekonomi kreatif dari semua pengurus. Jadi setiap bidang nantinya harus memiliki program kerja sesuai ilmu kreatif nya masing-masing. Sehingga MCS bisa berkontribusi dalam pembangunan di Lampung Tengah,” ujar Ramanda.
Langkah ini juga, kata Ramanda, agar terciptanya potensi kreatif dalam bidang keilmuan, budaya, kewirausahaan dan pengabdian masyarakat demi terwujudnya Kabupaten Lampung Tengah berdaya saing.
“Milenial Creative Society Lamteng ini terdiri atas 4 bidang, yakni Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bidang Sosial Budaya dan Kesejahteraan Masyarakat, Bidang Ekonomi Kreatif dan Pembangunan Daerah, serta Bidang Minat dan Bakat,” ungkapnya. (red)
