KARYANASIONALCOM – Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tentang Jejaring Donor Darah, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Pagar Alam, Selasa (14/7/2020).
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Wakil Bupati Waykanan, Sekretaris Daerah (Sekda), para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala Badan, Dinas dan Kepala Bagian, serta Jajaran Forkopimda setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Waykanan menyampaikan bahwa setiap tahunnya, tepatnya 14 Juni selalu diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Bahkan Negara-negara di seluruh dunia merayakannya dengan berbagai cara. Dilansir dari WHO, peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman.
“Saya berharap gerakan nasional donor darah yang telah dicetuskan pada peringataan Hari Kesetiakawanan Nasional tahun 2007 di Kota Medan, dapat terus-menerus digulirkan dan dikampanyekan kepada masyarakat luas, sehingga mendorong munculnya aksi-aksi kemanusiaan yang bergerak hingga ke kampung-kampung,” ajak Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pendonor darah di Kabupaten Waykanan. Menurutnya, aksi sosial donor darah ini tentunya sangat bermanfaat untuk menyelamatkan jiwa orang lain yang membutuhkan darah.
Raden Adipati menyampaikan, peringatan hari donor darah sedunia tahun 2020 kali ini mengusung tema, “Save blood saves lives”, (darah yang aman menyelamatkan nyawa). Sementara untuk slogannya yakni, “Give blood and make the world a healthier place” (berikan darah dan jadikan dunia tempat yang lebih sehat).
“Idenya adalah untuk fokus pada kontribusi yang dapat diberikan oleh seorang individu untuk meningkatkan kesehatan bagi orang lain ditengah masyarakat,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Waykanan ini.
Bupati mengatakan, donasi darah diperlukan di seluruh dunia untuk memastikan individu dan masyarakat memiliki akses ke produk darah yang aman dan berkualitas, baik dalam situasi normal maupun darurat. Melalui kampanye ini, WHO meminta lebih banyak orang di seluruh dunia untuk menjadi penyelamat dengan sukarela menyumbangkan darah secara teratur.
“Di peringatan donor darah kali ini saya ingin menekankan arti penting reaktualisasi nilai-nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Saya mengamati aksi solidaritas terhadap sesama selalu muncul sangat kuat pada momen-momen bencana, mulai dari tsunami, gunung meletus, banjir, dan lain-lain,” imbuhnya.
Menurut bupati, aksi sosial ini merupakan kegiatan positif yang perlu diteruskan dan perluas agar tidak hanya muncul dalam bencana tapi keseharian. Salah satunya melalui program donor darah masyarakat diajak untuk berempati dan rasa tenggang sesama, yang mana ini merupakan bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan nasional.
Dalam peringatan donor darah tahun ini juga, pihaknya melalui UPT RSUD Zainal Abidin Pagar Alam Kabupaten Waykanan akan menjalin kerjasama dengan PMI, Polres, Kodim 0427 dan Sakdron 12/Serbu sebagai jejaring donor darah.
Oleh karena itu, Bupati Waykanan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah mendukung penandatanganan kerjasama tetang jejaring donor darah tersebut.
“Kita semua tentu menyadari bahwa untuk bisa memberikan pelayanan penyediaan darah yang aman dan berkualitas memerlukan dukungan dari semua pihak termasuk dari masyarakat itu sendiri,” katanya.
Sedangkan niat dari kegiatan sosial hari ini, lanjut bupati, adalah tindakan kemanusiaan, sehingga pantaslah kita semua disebut sebagai pejuang kemanusiaan.
“Kehadiran masyarakat disini menegaskan bahwa kita semua memahami arti pentingnya rasa persaudaraan, makna solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, serta meneguhkan kembali arti kesetiakawanan sosial,” ungkapnya. (Rahmat)