KARYANASIONAL COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung melakukan pemutakhiran data pemilih dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kota Bandar Lampung, Sabtu (18/7/2020).
Sebanyak 1.700 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang tersebar di 20 kecamatan diterjunkan dalam pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan walikota dan wakil walikota pada 9 Desember 2020 mendatang.
Tahapan coklit dilaksanakan hingga 13 Agustus 2020 dengan mendatangi langsung rumah calon pemilih. Dalam coklit serentak ini diawali dengan mendatangi tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, anggota DPRD Kota Bandar Lampung, walikota dan wakil walikota.
“PPDP akan melakukan coklit mulai hari ini, Sabtu (18/7/2020) sampai tanggal 13 Agustus 2020. Kita memastikan PPDP turun secara langsung untuk melakukan coklit door to door,” ungkap Feri Triatmojo selaku Divisi tehnis dan penyelenggaraan KPU Kota Bandarlampung, usai melakukan coklit bersama PPDP dengan warga Kelurahan Karang Maritim Kecamatan Panjang.
Menurutnya, dengan pendataan secara langsung, diharapkan hasilnya akan akurat. Karena hasil dari pencoklitan tersebut akan digunakan untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan dikritisi masyarakat yang kemudian menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan walikota dan wakil walikota Bandar Lampung tahun 2020.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, KPU Kota Bandarlampung membekali PPDP dengan alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan, masker, pelindung wajah dan kelengkapan lainnya.
“Kami sudah distribusikan APD kepada 1.700 PPDP yang akan melakukan pencoklitan serentak dan berkesinambungan,” ujarnya.
” Saya berharap PPDP bisa menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan amanah, petugas coklit datang ke masyarakat mendata dengan apa adanya dengan teliti yang memenuhi syarat sebagai pemilih baru atau pemilih lama di daftar jika memang warganya tidak ada tidak memenuhi syarat sebagai pemilih ya di keluarkan, yang penting lagi PPS dan PPK nya harus meneruskan data hasil coklit ini, jangan sampai datanya sudah bagus hasil coklit nya, kemudian tidak di entri dengan baik di tahapan entri data PPS dan PPK, ” paparnya lagi.
Sementara tokoh masyarakat Panjang Aam Muharam usai mengikuti tahapan coklit berharap pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan baik.
“Semoga ini lancar, tertib dan sukses, semua tahapan Pilkada bisa berjalan sesuai rencana.
“Seluruh pemilih di Kecamatan Panjang dapat benar-benar masuk dalam data pemilih sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Ketua FKMPB dan GWKP Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung.
Usai coklit, PPDP akan menempelkan stiker di tembok atau pintu rumah bagian depan calon pemilih sebagai bukti telah mengikuti tahapan coklit Pilkada 2020 ini. (Helmi)