KARYANASIONAL.COM – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung menggelar sosialisasi dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik kepadatan dan keramaian dalam mengantisipasi puncak arus pemudik yang hendak melakukan perjalanan kesejumlah Objek Wisata di Lampung. Setidaknya 72 personel Satlantas di terjunkan dalam kelancaran lalu lintas termasuk mewaspadai penyebaran Covid-19.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Akp Rafli Yusuf Nugraha menerangkan, personel diterjunkan untuk mengingatkan masyarakat terkait Pandemi Covid 19. Disamping melancarkan sejumlah arus kendaraan di sejumlah titik yang akan menuju atau kembali dari sejumlah pusat keramaian seperti yang berada di Simpang Sukamaju Jalan RE Martadinata Teluk Betung Timur Bandar Lampung.
“Personel kami kerahkan dari Polresta Bandar lampung dan polsek-polsek yang berada di sepanjang jalur yang dilintasi, dan memberhentikan kendaraan pengemudi yang tidak menggunakan masker agar menggunakan masker,” kata Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, saat ditemui di Jalur RE Martadinata, Minggu (2/8/2020).
Ia mengatakan, personel disebar di sejumlah titik-titik rawan kemacetan di sepanjang jalur tersebut diantaranya Lingkar Sukamaju Teluk Betung Timur, Mall Bumi Kedaton jalur pembangunan Fly over, pusat perbelanjaan jalan Kartini, lembah hijau, puncak mas dan bukit sakura kemiling bandar lampung serta pusat kota Tugu Adipura. Untuk mengatur arus lalu lintas mengantisipasi kemacetan.
Menurutnya pagi pantauan arus lalu lintas di Re martadinata arah bandar lampung menuju sejumlah objek wisata pantai di kabupaten Pesawaran sudah terjadi peningkatan kendaraan yang rata rata bernopol luar Provinsi lampung, seperti Palembang, Bandung, Jakarta dan Serang Banten sejak pukul 07.00 WIB.
“Jalur sudah mulai ramai sejak pagi, di lokasi lokasi tersebut sejak kemarin,di prediksi puncak liburan idul adha dan arus balik katanya.
Namun penekanan personel ini juga meliputi pencegahan penyebaran Covid-19. Satlantas Polresta Bandar lampung juga sempat membagikan masker, handsaniteser serta menerjunkan badut virus Corona. Untuk menggugah masyarakat tentang bahayanya penyebaran Covid 19. Pihaknya mempersiapkan langkah-langkah pemutusan mata rantai Covid 19.
“Untuk operasi patuh pihaknya masih mengedepankan Preventif dan Persuasif, berupa himbauan dan teguran. Hingga saat ini jumlah Teguran jelang 10 hari operasi patuh mencapai 517 baik R2 maupun R4 sedangkan penilangan Nol,” katanya.
Diharapkan para pemudik atau pun masyarakat yang menggunakan kendaraan yang akan berwisata atau ke lokasi pusat keramaian satlantas menghimbau untuk tetap patuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan. (Angga)