Example 728x250
Bandar LampungDaerah

PT PLN Persero berhasil Melistriki Bumi Dipasena di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung

67
×

PT PLN Persero berhasil Melistriki Bumi Dipasena di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – PT PLN (Persero) berhasil melistriki Bumi Dipasena yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung pada Minggu, 16 Agustus 2020. Hal ini sejalan dengan semangat kemerdekaan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia melalui akselerasi pembangunan infrastruktur kelistrikan di Dipasena.

Perjuangan bertahun -tahun upaya melistriki Dipasena akhirnya terwujud pada 75 tahun Indonesia merdeka.

“Peringatan kemerdekaan adalah pengingat tentang komitmen membangun negeri. Kami belum sekalipun berhenti menyusuri rimba dan tebing untuk menerangi Indonesia. Merdeka adalah terang!”, menurut Wiluyo Kusdwiharto selaku Direktur Bisnis PT. PLN (Persero) Regional Sumatera Kalimantan disela-sela peringatan HUT RI ke 75 ini.

Pada 15 Agustus 2020 telah dioperasikannya SUTT 150 kV Mesuji – Dipasena, sebanyak 211 Tower 73.6 Kms dan Gardu Induk 150 kV Dipasena Kapasitas 60 MVA. Yang melewati 2 Kabupaten, Yaitu Kab.Mesuji dan Kab.Tulang Bawang. “Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Mesuji – Dipasena dan GI 150 kV Dipasena 60 MVA dapat melayani kebutuhan listrik dengan kualitas yang baik berkapasitas 60 MVA dan bisa di extend sampai dengan 2×60 MVA lagi”, ujar Dendi Kusumawardana selaku General Manager PT. PLN UIP sumbagsel.

Dengan demikian, Gardu Induk Dipasena menjadi sumber tegangan listrik pada Jaringan Tegangan Menengah 20KV sepanjang 135kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 738 kms, Gardu Distribusi sebanyak 134 Gardu beserta 15.757 buah tiang yang akan dimanfaatkan energi listriknya oleh 5774 calon pelanggan di Bumi Dipasena. Ini adalah buah sinergitas antara PT. PLN UID Lampung dan PT. PLN UIP Sumbagsel.

“Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Dipasena berhasil dilakukan selama 10 bulan saja, dan hari ini sudah beroperasi”, ujar Badruz Zaman selaku Manager PT. PLN UPPK Provinsi Lampung

Dengan luas wilayah 17.665 Ha dan luas tambak udang 3.761 Ha, Dipasena memiliki potensi kuat sebagai pusat pembudidaya udang terbesar di Asia Tenggara. Tercatat bahwa Pada Tahun 1995 / 1996 Bumi Dipasena pernah berhasil memproduksi udang sebanyak 68,5 ton per hari. Namun, dengan keterbatasan kondisi kelistrikan di wilayah tersebut, sehingga terjadi penurunan produksi menjadi 30-40 ton per hari.

“Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Indonesia, Kami harap ini bisa menjadi kado untuk Dipasena dan dapat membantu peningkatan produktivitas serta perekonomian masyarakat disana”, ujar Pandapotan Manurung Selaku General Manager PT. PLN Distribusi Lampung.

Semoga percepatan pembangunan ini dapat mendukung Bumi Dipasena untuk menjadi Lumbung Udang terbesar di Asia Tenggara dan memberikan dampak positif yang signifikan untuk masyarakat Provinsi Lampung khususnya. (Helmi)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }