KARYANASIONAL.COM – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Bandarlampung, Ike Edwin dan Dokter Zam Zanariah tetap akan bersikap santun dalam menyikapi hasil pleno verifikasi tingkat kecamatan.
Hal ini dikatakan Ike Edwin saat jumpa pers mengenai Verifikasi Tahap (2) dua di Posko Pemenangan Gedung Lamban Kuning, Selasa (18/8/2020 ) malam.
Dang Ike mengatakan, dari Verifikasi Faktual (Verfak) tahap dukungan untuk mereka sudah mencukupi.
“Silahkan cek data, kita sudah diverifikasi dan disahkan PPS, PPK, itu berjumlah 26 ribu dukungan KTP, akan tetapi hari ini data tersebut berubah,” jelasnya. Jadi, kata dia, sisa dukungan KTP jadi 10 ribu. Banyak kejanggalan yang terjadi dari hasil Verfak, seperti saat pleno di PPK ada Lurah dan Camat yang hadir dalam pleno ini kan menyalahi aturan. “Saya sedang mengumpulkan bukti-bukti data dan fakta mengenai kejanggalan dari Verfak tahap pertama dan Verfak tahap kedua, seperti saat pleno di PPK dan hasil yang berubah merugikan paslon ‘Ike Edwin – dr Zam’ dan ini akan Saya pertanyakan di KPU dan Panwaslu Kota Bandarlampung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dang Ike siap mengadu data dengan KPU sesuai dengan hasil Verfak yang ditandatangani PPS dan PPK, rencananya hari ini Dang Ike – dr. Zam akan berkunjung ke KPU dan Panwaslu Kota Bandarlampung.
“Saya masih optimis, kita berjuang mau menegakkan demokrasi, menegakkan kedaulatan rakyat, kita harus berpolitik santun, berpolitik yang bermartabat, saling menghargai, nah Saya berharap dengan teman-teman bagaimana bisa mengantar saya lolos verifikasi ini,” ungkapnya.
Terkait upaya hukum, menyikapi hasil Pleno di PPK, Dang Ike mengatakan, belum memikirkan langkah tersebut.
“Kita lihat hasilnya dulu, kita akan berkordinasi dulu dan kalau berhasil, mungkin saya lolos, nah kalau sudah lolos buat apa saya lakukan upaya hukum, tapi kalau tidak kita mau lihat buktinya seperti apa, Saya sudah bertemu dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung kami sudah koordinasi dengan baik tinggal bagaimana jajarannya dan Saya sangat berterimakasih terhadap pendukung ‘Ike Edwin – dr. Zam’ terutama yang memberikan KTP, karena Dang ini bukan kaleng-kalenglah, Saya ingin jadikan Bandarlampung menjadi no 5 terbaik disegala bidang,” jelasnya.
Lanjutnya, hari ini ada Pleno kok hasilnya berbeda, nah ini yang akan dipertanyakan ke KPU dan Panwaslu Kota Bandarlampung. “Saya besok ingin bertemu KPU dan Panwaslu Kota, mempertanyakan ini, karena saya tidak suka ribut-ribut, tidak suka konflik, Saya ingin memberikan keteladanan, sopan santun, Saya ingin Bandarlampung menjadi percontohan berpolitik, menyelesaikan masalah dengan santun kan ‘Bandarlampung Bermartabat’, pungkasnya. (Helmi)