KARYANASIONAL.COM – Pengadaan alat praga dan sepanduk sosialisasi protokol kesehatan di Kabupaten Mesuji yang di buat oleh Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) untuk di pasang di tempat-tempat strategis di anggap menyalahi dan tidak sesuai dengan isi ajakan yang tertulis.
Seperti yang terlihat di dalam sepanduk besar yang di pasang di depan kantor bupati mesuji semua foto-foto pejabat nya tidak ada yang memakai masker padahal di bagian atas foto sekdakab mesuji jelas bertuliskan
“Menjaga jarak memakai masker, cucitangan pakai sabun,bukan hanya melindungi anda sendi tapi juga melindungi keluarga dan orang-orang lain di sekitar anda”
Kepala BPBD mesuji Sahril saat di mintai keterangan melalui sambungan telpon pada kamis 03-september-2020 mengatakan benar pengadaan sepanduk tersebut oleh BPBD dan sebagai PPTK nya adalah Ngadiman sekretaris BPBD,terkait foto pejabat mesuji yang di pasang tidak ada yang memakai masker itu menurut sahril tidak wajib karna ada kreteria nya untuk bermasker yaitu saat minum, pidato dan saat berfoto,namun sahril meminta tolong hal tersebut di luruskan saja karna itu bukan kelalayan namun memang sengaja di buat tidak bermasker.
“Ya adinda bener itu kita yang buat sepat sosialisasi kepada nasarakat, PPTK nya pk sekrearis Ngadiman saya mau ke taman kahati sekarang melihat dan mau masang bener dan juga sepanduk sosialisasi perotokol kesehatan untul persiapan acara besok.masalah foto pejabat yang tidak bermasker itu bukan lalai adinda itu sengaja karna tidak wajib foto memakai masker itu tegas Sahril,ada kreteria nya untuk memakai masker dan tidak itu di antara nya saat minum,pidato,dan berfoto itu tidak wajib dan tolong lah di luruskan saja berita nya ya adinda”pinta Sahril kepada media.
Terpisah Ketu DPRD mesuji Elfianah sat diminta tanggapan nya terkait foto bener sosialisasi protokol kesehatan yang tidak memakai masker mengatakan bahwa itu tidak benar karena seharus nya foto yang di pasang itu harus sesuai dengan tujuan dan tulisan nya.
“Gak bener itu, BPBD salah kalo begitu karena seharus nya foto itu di sesuaikan dengan tujuan dan tulisan yang ada Kalo begitu ya gak nyambung dong,itu sosialisasi dan ajakan kepada masarakat mesuji untuk mematuhi protokol kesehatan, masarakat mesuji sudah pintar jangan seolah di bodohi dengan hal-hal yang sepele seperti itu dong sangat kritis,” jelasnya. (Baginda)