KARYANASIONAL.COM – Mirisnya Alokasi dana BOS sekolah di Way Kanan yang seakan tidak di perhatikan pihak dinas, secara SPJ dan pengAlokasian dana tersebut.
Pasal nya sudah beberapa media online menerbitkan berita terkait tidak jelas nya Alokasi dana BOS di beberapa sekolah khususnya di Way Kanan belum ada kejelasan, di tambah di masa Pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Namun pihak dinas hingga saat ini seakan akan tutup mata dan telinga melihat, mendengar hal tersebut.
apakah hal ini ada keterkaitan dengan pemilukada 2020 yang akan di laksanakan pada 09 Desember mendatang, hal ini menambah panjang deretan persoalan di lapangan terutama pendidikan dan Alokasi dana BOS untuk sekolah yang semakin tidak ada perhatian.
Menurut salah satu pegawai dinas pendidikan yang tidak bisa di sebutkan nama nya, terkait hal tersebut pihak nya akan segera melakukan pemanggilan atas berita yang terbit di media online, yang mengatakan dugaan tidak di Alokasi kan nya dana BOS sekolah tersebut, namun hingga kini hal tersebut tidak pernah di lakukan oleh pihak dinas.
Terkait sarana dan prasarana (sarpras) sekolah yang di tinjau langsung oleh tim Awak media di beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Way Kanan.
Beberapa fasilitas yang yang sudah tidak layak pakai seperti gedung dan perlengkapan sekolah lain nya.
Seperti disalah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Way Kanan yakni kecamatan Kasui.Salah satu SD nya yaitu SDN 01 Talang Mangga Kecamatan Kasui dan beberapa sekolah yang di temui diduga tidak jelas menggunakan Anggaran dana BOS, di tambah kerepotan pemerintah daerah mengurusi Pandemi COVID-19, Kepala sekolah seolah ambil kesempatan seperti pribahasa (ambil kesempatan dalam kesempitan) seakan dana BOS tidak di perhatikan pihak terkait.
Namun hal ini seakan-akan benar adanya. Pasalnya hingga saat ini pihak terkait atau dinas terkait tidak pernah melakukan kroscek atau melakukan pemanggilan terhadap para kepala sekolah yang diduga melakukan korupsi dana BOS tersebut.
Ditambah DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) yang saat ini sedang di kerjakan menambah kesan pihak dinas semakin sibuk dengan urusan proyek tersebut.(Rahmat/Pukuk)
