Example 728x250
DaerahMesuji

Bupati Mesuji H. Saply TH Serahkan langsung Bantuan Kendaraan Dinas Operasional Roda Dua untuk Tiga Puskesmas

86
×

Bupati Mesuji H. Saply TH Serahkan langsung Bantuan Kendaraan Dinas Operasional Roda Dua untuk Tiga Puskesmas

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Bupati Mesuji H. Saply TH menyerahkan langsung bantuan kendaraan dinas operasional roda dua untuk tiga puskesmas adapun puskesmas yang lebih dulu menerima yaitu puskesmas   wira bangun, kecamatan simpang pematang, puskesmas buko poso dan puskesmas hadi mulyo, kecamatan wayserdang,disamping memberikan bantuan kedaraan oprasional bupati saply juga memberikan pengarahan tertang kesehatan kepada seluruh tenaga kesehatan  yang ada pada selasa 13 Oktober 2020.

Turut Hadir mendampingi bupati dalam pembagian randis tersebut,Sekdakab Samsudin S.sos. Kadiskes Yanuar fitian, kepala bidang sarana dan prasarana Kusnandar, kepala Puskesmas Buko Boso.kepala puskesmas hadi mulyo kepala puskesmas wira bangun,camat wayserdang Anwar Pamuji, camat simpang pematang, kapolsek wayserdang Iptu.Subur.kasat Pol-PP Widada.

Tak hanya menyerahkan bantuan kendaraan operasional di tiga puskesmas Bupati mesuji H.Saply TH beserta rombongan pun langsung meninjau lokasi kandang penerima bantuan (Kambing) dari Disnakertrans, setelah itu rombongan pun bergegas pindah ke puskesmas simpang pematang desa wira bangun untuk membagikan kendaraan operasional puskesmas keliling (Pusling).

Dalam sambutannya Kadiskes Mesuji Yanuar fitrian mengatakan,bahwa”Ada sebanyak 13 motor kendaraan operasional yang akan di bagikan,dan ada 11 mobil ambulans yang rencana  akan kita bagikan, nanti kita juga akan melakukan relokasi puskesmas wira laga dan puskesmas panggung jaya,”ungkapnya.

” Yanuar menjelaskan, kata dia, kita Dinas kesehatan kabupaten mesuji mempunyai 32 program kegiatan yang mendukung visi dan misi kabupaten mesuji diantaranya program upaya kesehatan masyarakat, program promosi dan pemberdayaan masyarakat, program pengadaan peningkatan sarana prasaran puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya, program pengadaan peningkatan sarana prasarana rumah sakit dan lain-lain”jelasnya.

Di ketahui Untuk mendukung program tersebut dinas kesehatan (Dinkes) mesuji telah menganggarkan sebesar Rp.116.224.632.370,76 anggaran ini nantinya akan dialokasikan untuk berbagai program kegiatan masing-masing diantaranya yaitu :

Pengadaan Sarana

Pembangunan 2 puskesmas ( wiralaga dan panggung jaya ) senilai Rp. 7.600.000.000 bersumber ( DAK Afirmasi 2020)

Pembangunan gedung PSC 119 senilai Rp. 1.000.000.000 bersumber ( DAK Reg Kesehatan )

Pembangunan rumah dinas 2 rumah ( wiralaga dan panggung jaya senilai Rp.300.000.000 bersumber ( DAK Afirmasi )

Pengadaan Prasarana

Pengadaan kendaraaan roda 4 sebanyak 11 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 13 unit senilai Rp 6.980.739.550 dengan rincian dan

Mobil Pusling doble gardan 6 unit doble gardan ( DAK REG Kes )

Mobil Pusling doble gardan 2 unit doble gardan (DAK Afirmasi )

Mobil Ambulance 2 unit ( DAK Afirmasi )

Mobil Ambulance PSC 1 Unit ( DAK Reg Kes )

Motor Pusling 11 Unit ( Dak Reg Kes )

Motor Pusling 2 Unit ( DAK Afirmasi )

Dan 1 mobil Promkes senilai Rp 600.000.000

Pengadaan Alat Kesehatan

Untuk alat kesehatan dinas kesehatan telah menganggarkan senilai Rp. 13.531.863.458 (DAK Afirmasi dan DAK Reg Kes ) alat kesehatan tersebut untuk

Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum

Penyediaan Set Promosi Kesehatan

Penyediaan Set Laboratorium

Penyediaan set ruang asi

Penyediaan Set Rawat Inap

Penyediaan Set Ruang Farmasi

Pengadaan Pelaratan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dan Stbm.

Untuk tahun 2021 mendatang dinas kesehatan kabupaten mesuji mendapatkan pagu sementara  Rp.27,321,169,027. Diantaranya untuk pembangunan puskesmas simpang pematang Rp. 6.000.000.000 alat kesehatan puskesmas senilai Rp. 652.950.000 dan alat kesehatan Pelayanan Ibu dan Anak RS PONEK senilai Rp. 19.418.219.027 dan lain-lain.

Ditambahkan pula oleh  Sekertaris Daerah (Sekda) Mesuji Samsudin.S.Sos. Saya ingatkan terkait (Annibuslaw) dan hasil rapat di provinsi Lampung yang kita harapkan untuk tidak mengikuti gerakan-gerakan demokrasi, mengingat yang saya dengar sekitar seratus atau dua ratus masa tanggal 14 oktober akan ikut berangkat ke bandar lampung untuk ikut demo anibuslaw sebaiknya jangan ikut-ikutan yang kita khawatirkan setelah ikut demo pulang akan membawa virus covid-19.”tutupnya. (Baginda)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }