KARYANASIONAL.COM – Indra Fauzi (27) manager suplayer regulator gas di Bandar Lampung, menjadi korban percobaan pembunuhan oleh temannya sendiri di areal perkebunan jagung, Marga Sekampung, Lampung Timur.
Korban ditemukan kali pertama oleh ibu rumah tangga bernama Niluh, saat itu dirinya hendak pulang ke rumah dari Batu Kasai Desa Peniangan tempat mertuanya.
Rahman Bulex suami Niluh menceritakan, rekaman video yang diambil isterinya dalam perjalanan menuju klinik, atas permintaan korban. Bahkan korban meminta agar disiarkan secara live melalui media sosial karena ia ingin menjelaskan secara gamblang pelaku penusukan.
“Korban saat itu khawatir, atas kondisinya yang sudah lemah. Sehingga ia beralasan jika sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka pengakuannya bisa menjadi dasar bagi aparat untuk melakukan pengusutan,”ungkap Rahman, saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3/2021).
Bahkan korban juga mengaku, ke Lampung Timur dengan tujuan desa Gunung Mas tidak sendiri tapi rombongan menggunakan mobil. Tapi mereka berpisah ke beberapa desa lainnya untuk melakukan demonstrasi produk regulator. Sedangkan korban bersama dua terduga pelaku yakni TR dan MN mengendarai sepeda motor berbonceng tiga.
Dalam perjalanan dari Bandar Lampung tersebut, Indra mengaku sudah curiga dengan gerak gerik kedua pelaku yang tidak lain teman dekatnya.
Kecurigaan terbukti saat di jalan sepi perkebunan arah ke Gunung Mas, tiba tiba kendaraan berhenti di perkebunan jagung dan satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung melayangkan kearah korban dengan membabi-buta
Indra pun mengaku reflek melawan, hingga akhirnya terluka dibagian tangan dan paha. Bahkan dia mengalami luka robek dibagian perut hingga ususnya keluar.
Saat ini, korban telah di rujuk ke Rumah Sakit di Bandarlampung, sedangkan petugas kepolisian dari Polres Lampung Timur tengah melakukan pengejaran berdasarkan saksi dan keterangan korban.
Sumber : Kandar (Wawainews)
Editor : Wahyu