KARYANASIONAL.COM – Ratusan warga Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung banjiri kantor Kelurahan Panjang Utara. Akibatnya petugas kelurahan yang terbatas kewalahan menangani ratusan warga tersebut.
Kedatangan warga yakni ingin membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai salah satu syarat membuat keterangan layak mendapat bantuan sosial BPNTdan PKH dari pemerintah.
Kedatangan warga ini ada yang lebih awal sebelum kantor kelurahan karena menghidari antrian.
Yati (40 ) seorang warga mengatakan dirinya sudah datang sejak pagi tadi, untuk menghindari kerumunan antrian, “Ya katanya si petugasnnya sedikit mas, enggak sebanding sama warga yang daftar,”katanya kepada media ini, Senin (27/4/2021).
Berdasarkan informasi dan pemantauan Karyanasional. Com, kondisi warga dikelurahan tersebut awalnya ramai. Pasalnya, staf yang melayani warga hanya berjumlah dua orang mengakibatkan antrean tidak teratur.
Saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Lurah Panjang Utara
M. Supriyadi, membenarkan keadaan yang terjadi dikantornya sepekan ini mengenai lonjakan warga miskin yang berbondong-bondong membuat SKTM. “Di sini ada sekitar 200 KK yang sudah terlayani dan masuk dalam golongan warga miskin,” katanya,
Untuk memaksimalkan pelayanannya, lanjut M. Supriyadi, saya telah mengantisipasi dan menginformasikan melalui group whatsapp RT agar para RT dan ketua kelompok atau pendamping untuk mewakili warganya membuat SKTM secara kolektif, hal ini untuk menghindari kerumunan dimasa pandemi Covid-19, dengan menerapkan protokol Keseharan, ujarnya.
M. Supriyadi juga menegaskan bahwa pembuatan SKTM ini untuk memverifikasi layak atau tidak warga tersebut dan perlu diingat SKTM ini tidak dipungut biaya alias gratis, bila ada itu merupakan oknum yang mencari kesempatan, tegasnya.
Dan berharap agar bantuan program PKH dan BPNT ini bisa tepat sasaran, pubgkasnya. (Hel)