KARYANASIONAL.COM – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, hingga saat ini masih terus menjalankan jadwal tahapan Pemilihan Kepala Desa serentak gelombang l tahun 2021 di Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut Soni Fauzi salah satu Panitia Pilkades Tanjung Baru menjelaskan, Alhamdulillah, dari tanggal 08 Juni 2021 hingga 17 Juni 2021 ini, sudah mulai berjalan proses penjaringan bakal calon Kepala Desa Tanjung Baru, dan selama ini yang sudah mengambil formulir pendaftaran sudah enam orang.
Dari enam balon tersebut hingga saat ini yang mengembalikan formulir pendaftaran sudah empat orang bakal calon yang telah mengembalikan berkas pendaftaran ini, yaitu Siti Aisyah, Helmi Yusuf, Syaifudin, Warsidi, ujar Sony Fauzi.
“Kami sebagai panitia akan menunggu hingga tanggal 18 Juni 2021 pukul 16.00. Sesuai jadwal tahapan, karena tanggal 21 hingga 22 Juni 2021 itu proses penelitian berkas kelengkapan, setelah itu diumumkan bakal calon kepala desa yang lulus penelitian dengan ditempel di papan pengumumun balai desa, lalu akan kami serahkan ke panitia kecamatan dan diteruskan ke kabupaten,” lanjut Sony Fauzi kepada awak media, Kamis (17/6/2021).
Untuk pengambilan dan penyerahan berkas tidak dapat diwakilkan, terkecuali bila yang bersangkutan berhalangan maka harus membawa surat kuasa.
Kami optimis pelaksanaan pilkades ini berjalan aman, lancar, damai, dan sukses, jadi jangan ada kegaduhan di Desa Tanjung Baru ini. Siapapun yang terpilih nanti itulah pimpinan kita, pungkas Sony Fauzi.
Sementara itu salah satu tokoh agama Ustad Muhiyar perwakilan Dusun Tanjung Rame dan didampingi Ustad Sanim perwakilan Dusun Sakal, yang turut serta saat menghadiri penyerahan berkas calon Kades Tanjung Baru Helmi Yusuf, mengatakan, sebagai tokoh agama saya berharap semoga pak Helmi Yusuf terpilih menjadi Kades Tanjung Baru, untuk memimpin Desa Tanjung Baru sesuai dengan mottonya yaitu Religius, Adil, dan Sejahtera.
Semoga pak Helmi Yusuf bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dari yang sebelumnya, untuk terus meningkatkan dan mengembangkan pendidikan agama sesuai motto Religi, serta adil dalam menjalankan tugasnya, dan juga mensejahterakan masyarakatnya, terang ustad Muhiyar. (Hel)