Example 728x250
Bandar LampungDaerah

DKPTPH Provinsi Lampung Verifikasi P2L KWT “Pancur Mas”

67
×

DKPTPH Provinsi Lampung Verifikasi P2L KWT “Pancur Mas”

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Ditengah situasi mewabahnya pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, tidak hanya membawa masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga berimplikasi luas, seperti kelancaran distribusi pangan, terbatasnya akses fisik dan ekonomi terhadap pangan, dan lainnya yang dapat menganggu ketahanan pangan individu, keluarga maupun nasional. Namun, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung sudah mempunyai solusinya, salah satunya melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“Program ini kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kami mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman,” ujar Kepala Bidang Komsumsi dan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Ida Rachmawati, kepada Media Online Karyanasional. Com, Kamis,(8/7/2021) saat kunjungan ke KWT Pancur Mas.

Menurut Ida, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu ibu untuk memanfaatkan pekarangannya dengan menanami sayuran dan buah buahan yang bertujuan menyediakan lahan pangan dan kalau lebih untuk meningkatkan pendapatan.
Rencana program ini secepatnya, tapi karena memakai proses pengadaan kemungkinan besar dibulan Oktober 2021.

Di saat kondisi seperti sekarang dengan pandemi Covid-19, pemanfaatan lahan pekarangan, benar- benar dirasakan manfaatnya.

“Ini kan bisa menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan keluarga. Kita tinggal petik sayur-sayuran dari pekarangan,” tuturnya lagi.

Lanjut Ida lagi, bahwa P2L dikembangkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan bagi keluarga. Melalui P2L bisa dihasilkan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman, sekaligus untuk peningkatan pendapatan keluarga. Untuk mencapai tujuan tersebut, P2L dilakukan melalui pemberdayaan kelompok masyarakat,yaitu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah, atau lahan kosong yang tidak produktif melalui pengembangan rumah bibit, demplot, pertanaman, dan pascapanen serta pemasaran.

Selain itu untuk meningkatkan ekonomi anggota/kelompok, karena hasil budidaya tanaman sayur selain dikonsumsi sendiri juga bisa dijual kemasyarakat umum dan untuk pemasaranya dilokasi kelompok P2L, Lapak UMKM kelurahan maupun secara online. “imbuhnya

Salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan keluarga adalah program pengembangan konsumsi dan penganekaragaman dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) terang Ida Rachmawati.

Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, akan melakukan pembinaan dan pendampingan untuk pemberdayaan masyarakat Kota Bandarlampung dalam mewujudkan kemandirian pangan ditingkat keluarga, menyediakan bibit dan benih sayuran sehat. (Helmi)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }