Example 728x250
HeadlineMetro

Walikota Metro Buka Vaksinasi Tahap 1 di Gedung Sesat Agung

104
×

Walikota Metro Buka Vaksinasi Tahap 1 di Gedung Sesat Agung

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Guna mencegah penyebaran penularan virus Covid-19, Pemerintah Kota Metro dan Lima Organisasi Profesi Kesehatan Kota Metro (IDI, PDGI, PPNI, IBI dan IAI) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Negara Indonesia (BNI), mengadakan vaksinasi Covid-19 tahap 1 jenis Sinovac untuk warga masyarakat Kota Metro, dengan target 3000 dosis ini bisa menekan kasus penyebaran Covid – 19 di Kota Metro.Kegiatan vaksinasi berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 9,11,12 Oktober 2021.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Metro, Wahdi,Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, Kadis Kesehatan, Polres Metro, Kodim 0411/KM, Ketua TP PKK Metro, Ketua GOW Metro, Kepala OJK Lampung, dan Kepala BNI Metro. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Walikota Metro dan berlangsung di Gedung Sesat Agung Kota Metro, Sabtu (9/10/21).

Saat diwawancarai oleh awak media Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan kita bersyukur bahwa dengan adanya koordinasi antara pemerintah, Forkopimda, lembaga-lembaga, organisasi profesi kesehatan, dan tentu semuanya harus ada kesadaran diri dari masyarakat, sehingga kita dapat mengadakan kegiatan vaksinasi seperti ini.

“Alhamdulillah, pada saat ini kita bisa mencapai tertinggi di Lampung untuk vaksin tahap 1 sebanyak 76 persen per tanggal (7/10/21) kemarin,” ujar Wahdi

Wahdi juga menyampaikan saat ini juga kita mengejar vaksinasi untuk para lansia, maka kita butuh percepatan vaksin lansia untuk mencapai target 60 persen pada tanggal (13/10/21) ini.

“Maka, untuk mencapai target kita melakukan kerjasama, integrasi dengan OJK, BNI kemudian dengan Organisasi Profesi Kesehatan. Karena kita mau mencapai Hard Imuniti, dimana nanti setelah vaksin lansia mencapai 60 persen, kita akan berupaya untuk menaikkan terus menerus,” ujar Wahdi.

Lanjut, untuk vaksin tahap keduanya sendiri, kita masuk ke 70 persen. Kalaupun kita sudah masuk disitu, kita sudah masuk ke Imuniti Kolektif menuju Hard Imuniti.

Wahdi juga menegaskan “dalam pelaksanaan vaksin harus menjalankan Prokes yang sangat ketat, karena itu sangat penting sekali untuk memutuskan mata rantai penularan Virus Covid – 19,” pungkasnya. (Wahyu)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }