KARYANASIONAL – Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Sulpakar mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergerak bersama membangun Bumi Ragab Begawe Caram.
Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Mesuji saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama rombongannya ke Desa Harapan Mukti Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (21/2/2023).
“Ayo kita bangun daerah secara bersama. Kabupaten Mesuji bukan lokasi prioritas pembangunan nasional, untuk itu perlu koordinasi dan komunikasi serius dengan pemerintah pusat dan kementrian untuk membuka jalan bagaimana daerah ini menjadi prioritas pembangunan dari APBN,” ujar Sulpakar.
Selain Kunker ke Desa Harapan Mukti, Pj. Bupati Mesuji juga mengunjungi tiga desa yang ada di daerah perairan yakni, Desa Sri Tanjung, Kagungan Dalam dan Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanjung Raya.
Hasil kunjungannya, Sulpakar menyatakan banyak sekali yang harus dibenahi, terutama mengenai infrastruktur jalan menuju desa-desa di Kabupaten Mesuji.
“Banyak yang harus dibenahi masalah infrastruktur jalan. Jadi saya harap dukungan dari semua lapisan masyarakat dan stakeholder terkait. Ini adalah masalah kita bersama untuk segera diselesaikan, agar Kabupaten Mesuji kedepan menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mesuji juga menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa untuk empat desa di Kecamatan Tanjung Raya yang diberikan secara simbolis oleh Pj. Bupati Mesuji.
Sulpakar menjelaskan, BLT periode Januari sampai Maret 2023 diberikan kepada Desa Brabasan dengan nilai 27 Juta rupiah untuk triwulan 1, dan
Desa Mukti Jaya dengan nilai Rp26.100.000.
“Kemudian untuk Desa Mekar Jaya mendapat BLT Dana Desa tirwulan 1 sebesar Rp20.700.000,” terang Pj. Bupati Mesuji.
Selain itu, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Mesuji juga memberikan bantuan berupa insentif penjaga Balai KB di Kecamatan Tanjung Raya sebesar Rp750.000 perbulan untuk periode Januari, dan memberikan bantuan paket data tim pendamping keluarga senilai Rp 10.800.000, yang akan diberikan untuk 108 kader pendamping keluarga dengan besaran Rp100.000 setiap bulan perorang.
Selanjutnya bantuan paket data siaga untuk Balai Penyuluh KB Kecamatan Tanjung Raya sebesar Rp400.000, diberikan 1 bulan periode Januari, dan
insentif tim pendamping keluarga sebesar Rp.300.000 diberikan 1 bulan periode Januari.
Sedangkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat memberikan bantuan insentif kepada guru keagamaan sebesar 250 ribu rupiah perbulan, untuk guru ngaji, guru injil, guru tripitaka dan guru pasraman. Sementara untuk penjaga makam diberikan insentif sebesar 2,5 juta rupiah selama 10 bulan.
Dinas Sosial Kabupaten Mesuji juga memberikan bantuan kepada sejumlah kelompok usaha bersama (Kube) sebesar 50 juta rupiah perkelompok, kepada Kube Jaya Abadi Desa Mekarsari, Kube Bakal Maju Desa Kagungan Dalam dan Kube Makmur Jaya Desa Brabasan Makmur. Bantuan pengeluaran Kube sendiri bersumber dari APBD Kabupaten Mesuji Bidang Penanganan Fakir Miskin.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mesuji akan menyerahkan bibit tanaman kepada Desa Mekarsari dan Desa Kagungan Dalam Kecamatan Tanjung Raya.
Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan pangan untuk penanganan stunting di Kecamatan Tanjung Raya tepatnya di Desa Kagungan Dalam, Desa Harapan Mukti, Desa Mukti Jaya, Desa Bujung Buring Baru dengan besaran perdesa 30 juta rupiah.
Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji memberikan bantuan berupa
peralatan pengolahan ikan dan sistem rantai dingin penerima pertama senilai Rp17.490.500. untuk Poklasar Sri Tanjung Indah, dan Poklasar Sri Tanjung senilai Rp17.490.500.
Selain itu Dinas Perikanan juga memberikan bantuan paket olahan ikan untuk balita di bawah umur 2 tahun dan anak sekolah dasar dalam rangka untuk memutuskan stunting di Kabupaten Mesuji dalam giat gemar ikan tahun 2022
Pantauan dilokasi, kunjungan kerja Pj. Bupati Mesuji beserta rombongan ke Kecamatan Tanjung Raya turut didampingi Anggota DPRD Mesuji Dapil Tanjung Raya, Asisten Pemkab Mesuji, Staf Ahli dan beberapa Kepala OPD serta Camat. (Baginda/red)
