KARYANASIONAL – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) dibawah Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Musa Ahmad dan Ardito Wijaya (Musa-Dito), yang telah membangun Mal Pelayanan Publik (MPP).
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh MenpanRB, Abdullah Azwar Anas, saat membuka dan meresmikan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Lampung Tengah, Senin 27 Februari 2023.
“Saya mengapresiasi Pemkab Lampung Tengah yang telah memilki Mal Pelayanan Publik tepat di 2 Tahun Kepemimpinan Bupati Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya,” ujar MenpanRB dalam sambutannya.
Menurutnya, meskipun baru 2 Tahun memimpin dan diterjang wabah Covid-19, Musa-Dito mampu memberikan hak seluruh masyarakat Lampung Tengah dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
“Peresmian Mal Pelayanan Publik Kabupaten Lampung Tengah merupakan yang ke-111 di Indonesia, dan ke-16 di Sumatera, serta yang ke-3 di Provinsi Lampung,” ungkapnya.
MenpanRB juga mengatakan, pelayanan digital dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik, dan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Diketahui bersama bahwa berbagai sektor pelayanan publik telah memulai melakukan digitalisasi pelayanan, mulai dari pembayaran pajak secara online, pendaftaran kependudukan online, hingga layanan kesehatan online dan lain sebagainya.
“Mal Pelayanan Publik hadir sebagai upaya mengintegrasikan layanan dalam suatu tempat dan memberikan kemudahan masyarakat untuk mengkases pelayanan publik secara digital,” tutup MenpanRB.
Dalam progres ini juga, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkab Lampung Tengah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengurus Perizinan, Adminduk dan lain-lain di dalam satu Gedung.
Menurutnya, pembangunan Mal Pelayanan Publik juga sangat efisien dan efektif guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih untuk menghindari terjadinya Pungli (pungutan liar).
“Saya harap dengan adanya MPP Ke-3 di Provinsi Lampung tepatnya di Lampung Tengah, kabupaten lainnya bisa menyusul dan menyiapkan Mal Pelayanan Publik. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengurus dokumen-dokumen kependudukannya,” ujar Nunik, mewakili sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamteng Musa Ahmad menyampaikan ucapan terimakasih kepada MenpanRB dan Wakil Gubernur Lampung yang telah meresmikan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Lampung Tengah.
“Saya juga atas nama Pemkab Lamteng mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan MenpanRB dan Wakil Gubernur Lampung. Semoga dengan diresmikannya Mal Pelayan Publik ini bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik,” ujar Musa Ahmad.
Orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini mengatakan, pembangunan Mal Pelayanan Publik tentunya sudah sangat dirindukan dan dinantikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Tengah.
“Alhamdulilah, tepat di 2 Tahun Kepemimpinan Musa-Dito kita resmi membuka Mal Pelayanan Publik. Semoga ini bisa meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” harapnya.
Bupati Lamteng juga menjelaskan, pembangunan Mal Pelayanan Publik berada di Kecamatan Gunung Sugih, dan berdiri diatas tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah dengan luas bangunan 1.939,56 meter persegi, dan terdiri dari satu lantai.
“Masyarakat dapat mengakses layanan MPP Lampung Tengah pada Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB, dengan menghadirkan 161 jenis layanan dari 29 instansi, yang terdiri dari 12 instansi internal dan 17 instansi eksternal,” pungkasnya.
Pantauan dilokasi, peresmian Mal Pelayanan Publik turut dihadiri Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, Asisten Deputi Noviana Andrina, S.H, M.AP, Wakil Bupati Lamteng Ardito Wijaya, Sekda, Jajaran Forkopimda Lamteng, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK serta tamu undangan. (red)