Example 728x250
DaerahPesisir Barat

Diduga Harga Publikasi Capai 15 Juta, Ratusan Peratin di Pesibar Resah

100
×

Diduga Harga Publikasi Capai 15 Juta, Ratusan Peratin di Pesibar Resah

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL, Pesisir Barat – Ratusan Peratin (Kepala Pekon) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) merasa terbebani oleh besaran nilai publikasi yang diduga diajukan salah satu oknum media streaming.

Pasalnya, besaran nilai publikasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) tersebut yaitu senilai 15 juta setiap Pekon.

Menurut Ketua APDESI Kecamatan, seluruh Peratin di Pesibar merasa keberatan dan resah oleh oknum wartawan yang domisilinya bukan di Kabapaten Pesisir Barat itu yang disebabkan nilai kerjasama publikasi yang dibebankan nilainya sangat besar.

“Sementara   hasil kesepakatan pada rapat APDESI  Kabupaten Pesisir Barat beberapa waktu lalu, untuk anggaran publikasi setiap pekon nilainya sangat minim,” ujar Ketua APDESI Kecamatan.

Sementara, menurut informasi yang didapat, oknum wartawan streaming tersebut sudah mendapat rekomendasi dari Ketua APDESI Kabupaten Pesisir Barat.

“Jujur saja kami sangat resah dan keberatan dengan dana kerjasama publikasi yang    diajukan      oknum     tim    media   TV (streaming)   itu,”   kata  bebeberpa  Peratin yang   juga    pengurus   APDESI  Kecamatan.

Selain itu, dengan iming-iming yang dijandikan oleh oknum wartawan streaming saat berhadapan dengan Peratin mengaku bahwa kerjasama publikasi hasil pembangunan dimasing-masing pekon nantinya akan ditayangkan di salah satu Stasiun Televisi (TV).

“Kami heran, kok wartawan stasiun TV nasional memaksa Peratin     melakukan kerjasama publikasi, dan nilainya harus menuruti kemauan     mereka. Saya   rasa  stasiun TV nasional tidak ada  yang memaksa nara sumber atau pemerintah, khususnya pemerintah pekon untuk       bekerjasama dengan  nilai atau dana yang memberatkan. Itu  hanyalah  akal-akalan  oknum  wartawan tim media   streaming saja,” kata Peratin yang    meminta     namanya    tidak     ditulis.

Apalagi kata Peratin, para oknum wartawan tim  media streaming  tersebut  bukan  asli Pesisir Barat, melainakan domisilinya didaerah lain, yang disinyalir mereka hanya mencari keuntungan pribadi dari   ratusan  Peratin yang  ada   di   Pesisir Barat dengan menjual nama stasiun TV. (Rikki)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }