KARYANASIONAL – Dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pertanian, Pemerintah Provinsi Lampung telah menandatangani kesepakatan kerjasama penyaluran Pupuk Non Subsidi untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi serta untuk komoditi yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.
Penyaluran pupuk Non subsidi bagi petani yang tergabung dalam e-KPB dilakukan melalui Bumdes langsung dari PT. Pusri Palembang. Gubernur berharap, melalui kesepakatan kerjasama ini, dapat memutus rantai pemasaran yang panjang sehingga harga akan lebih terjangkau.
“Melalui berbagai bantuan tersebut, saya berharap dapat mendukung berbagai program pembangunan yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah,” pungkas Gubernur. Pj. Bupati Lampung Utara Aswarodi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang telah menggelontorkan anggaran pembangunan dan menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat Lampung Utara.
Aswarodi mengungkapkan, di tahun anggaran 2023 yang lalu, untuk pembangunan fisik infrastruktur yaitu pembangunan rekonstruksi dan rehabilitasi jalan di Kabupaten Lampung Utara, Gubernur menggelontorkan anggaran sebesar Rp 68 Miliar dan di APBD Perubahan Tahun 2023 mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 9 Miliar.
Sedangkan di tahun 2024 ini, Kabupaten Lampung Utara mendapatkan bantuan untuk pembangunan fisik infrastruktur jalan yaitu sebesar Rp 74 Miliar, untuk pembangunan rekonstruksi dan rehabilitasi 7 ruas jalan serta menuntaskan seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang diselesaikan seluruhnya oleh Gubernur tahun ini.
“Mudah-mudahan, kecintaan dan perhatian dari Bapak Gubernur untuk masyarakat Lampung Utara ini mendapatkan berkah dan pahala dari Allah SWT,” kata Aswarodi. Acara pengajian yang dihadiri ribuan masyarakat Lampung Utara tersebut kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang diisi oleh Ustaz K.H. Bukhori Muslim serta pembagian doorprize oleh Gubernur Lampung. Sebelum menghadiri pengajian, Gubernur mengunjungi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah.