KARYANASIONAL – Sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Metro mengikuti kegiatan penyuluhan hukum Kejaksaan Negeri Metro Provinsi Lampung yang bertajuk Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Rabu (12/2/2025).
Pada kesempatan tersebut Kasi Intel Kejaksaan Negeri Metro Debi Resta Yudha mewakili Kajari Kota Metro Nurvita Kusumawardani mengatakan, program Jaksa Masuk Sekolah merupakan langkah positif dalam upaya pencegahan kenakalan remaja di kalangan pelajar.
“Dengan memberikan pemahaman tentang hukum sejak dini, diharapkan para pelajar dapat terhindar dari masalah hukum dan menjadi generasi yang bertanggung jawab.
Dia menambahkan, penyuluhan hukum di SMK Negeri 2 Metro tersebut merupakan salah satu upaya Kejari Metro dalam mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto terhadap pemberantasan korupsi serta penyalahgunaan narkotika dan judi online (Judol).
“Dampak judi online ini sangat luar biasa, mulai dari remaja hingga orang dewasa menjadi korban dalam lingkaran utang dan kriminalitas, bahkan sampai mengakhiri hidupnya,” ungkapnya.
Oleh kerena itu, lanjut Kasi Intel, Kejari Metro berkomitmen untuk terus menjalankan program JMS secara berkelanjutan.
“Hal ini sebagai bentuk nyata kepedulian Kejari Metro terhadap generasi muda dan upaya menciptakan masyarakat yang sadar hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Metro Dr. Armina, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kejari Metro. Menurutnya, dengan adanya program Jaksa Masuk Sekolah itu, para siswa dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman dan sikap positif melalui materi yang dipelajari.
“Jadi anak-anak itu semakin tahu tentang hukum. Seperti pelanggaran-pelanggaran hukum dan bagaimana menjauhinya. Kalau misalnya terjadi pelanggaran, apa hukumannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Armina menambahkan, dengan adanya penyuluhan hukum dan edukasi dampak negatif judi online, bullying dan penyalahgunaan narkotika, tentunya sangat bermanfaat bagi anak didiknya sehingga tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
“Sekali lagi terima kasih, harapan kami program ini bisa berkelanjutan, jangan hanya setahun sekali. Misalnya, sekali sebulan, paling lama satu semester sekali. Kerena anak-anak ini kalau mendapatkan pemahaman langsung dari ahlinya akan lebih masuk di pikiran mereka,” tutupnya.
Dari pantauan Karyanasional, puluhan pelajar ini tampak antusias mengikuti kegiatan yang dipaparkan olah Kasubsi A bidang intelijen Safa Aisyah dan Jaksa fungsional Muhammad Hakam Hamada. Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan tentang materi yang diberikan akan mendapatkan hadiah menarik yang disediakan Kejari Metro.
Pewarta : Wahyu / Red