Example 728x250
Headline NewsPesisir Barat

Krisis Air Bersih, Warga Pekon Menyancang Minta Pemda Turun Tangan

1695
×

Krisis Air Bersih, Warga Pekon Menyancang Minta Pemda Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL – Krisis air bersih menjadi persoalan kronis yang telah berlangsung selama puluhan tahun di Pekon Menyancang, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Hingga hari ini, ratusan warga di dua pemangku, yakni Tanjung Agung 1 dan Tanjung Agung 2 masih mengandalkan air sumur yang keruh dan berbau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebanyak 75 kepala keluarga (KK) hidup dengan keterbatasan akses terhadap air layak. Air yang digunakan sehari-hari memiliki warna cokelat kekuningan dan berbau karat. Meski jelas tidak memenuhi standar kesehatan, warga tetap menggunakannya untuk mandi, mencuci, memasak, bahkan dikonsumsi sebagai air minum.

“Airnya tuh keruh, warnanya kuning dan bau. Agar bisa di gunakan air ini, kami saring pakai pasir dan kain, lalu di inapkan. tapi kadang tetap tidak bersih. Mau tak mau, tetap kami pakai,” keluh Yusmaida, warga Tanjung Agung 1 kepada Awak media pada senin (23/6/2025).

Proyek PAMSIMAS Gagal, Sumur Bor Tidak Mencukupi

Pada tahun 2019, pemerintah sempat membangun fasilitas PAMSIMAS di wilayah tersebut. Namun proyek yang digadang-gadang akan menjadi solusi air bersih itu tidak pernah berfungsi dan kini terbengkalai.

Pemerintah Pekon Menyancang kemudian berinisiatif membangun satu unit sumur bor pada tahun 2023 di Pemangku Tanjung Agung 2. Namun keterbatasan dana desa membuat kapasitas sumur bor tersebut hanya mampu melayani sekitar 30 KK. artinya, lebih dari separuh warga terdampak belum mendapatkan akses air bersih yang memadai.

“Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal ke pemerintah kabupaten, minta bantuan untuk tambahan sumur bor atau jaringan air bersih. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” kata Heri Suminto, Kepala Seksi Pelayanan Pekon Menyancang.

Terpaksa Beli Air Galon, Warga Ekonomi Lemah Terlantar

Bagi warga yang belum terjangkau fasilitas sumur bor, kebutuhan air bersih menjadi tantangan berat. Sebagian dari mereka terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan memasak dan minum, meskipun cukup memberatkan.

“Saya kadang beli galon buat masak dan minum. Tapi kalau uang pas-pasan, ya tetap pakai air sumur, meski keruh,” ujar Lela Rohma, warga Tanjung Agung 2.

Sementara itu, warga dengan kondisi ekonomi terbatas tidak memiliki alternatif lain selain terus menggunakan air sumur keruh yang dapat membahayakan kesehatan mereka dalam jangka panjang.

Harapan pada Pemerintah Daerah

Hingga saat ini, warga Pekon Menyancang masih menunggu kepedulian dan respon nyata dari pemerintah daerah. Mereka berharap agar sumur bor tambahan dan jaringan distribusi air bersih dapat segera dibangun, demi menjamin hak dasar masyarakat terhadap air bersih yang aman dan layak.

Kondisi ini menjadi ironi di tengah semangat pembangunan dan pemerataan infrastruktur. Pemerintah daerah diharapkan tidak lagi menunda aksi dan segera turun tangan untuk menyelesaikan krisis air yang telah terjadi secara turun-temurun di Pekon Menyancang.

 

Pewarta : Rikki

Editor : Wahyu

 

Pesisir Barat

KARYANASIONAL – DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat paripurna pada Rabu 9 Juli 2025 untuk mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terkait nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Sejumlah fraksi menyoroti pentingnya visi yang konkret, pemerataan pembangunan, dan pengelolaan sumber daya daerah yang lebih optimal. Rapat paripurna yang […]

Headline News

KARYANASIONAL – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kotabumi, Sudirman Jaya, beserta Pegawai dan Warga binaan turut hadir dalam kegiatan Screening NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif) oleh Polres Lampung Utara dan Puskesmas Wonogiri melalui tes urine di aula gedung, Rabu (09/7/2025). Hal ini dalam rangka mewujudkan lingkungan lembaga pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan […]

Pesisir Barat

KARYANASIONAL – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pesibar Tahun 2024, di ruang rapat paripurna DPRD Pesibar, Selasa (8/7/2025). Rapat paripurna yang dihadiri 18 dari 25 anggota DPRD itu, dipimpin […]

Pesisir Barat

KARYANASIONAL – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Yurni Dewi, S.Pd., membuka kegiatan Lokakarya Rancangan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Pesibar 2025-2030, di ruang rapat Sekda Lantai 3 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin (7/7/2025). Tampak kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana […]

Headline News

KARYANASIONAL – Menanggapi keluhan masyarakat terkait Jebolnya tanggul irigasi di Desa Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab setempat, anggota DPRD dari Komisi C Kabupaten Mesuji turun langsung ke lokasi, Jumat (4/7/2025). DPRD Kabupaten Mesuji dari komisi C turun dan melihat langsung lokasi tanggul yang jebol guna mengetahui apa sebenarnya yang […]

Headline News

KARYANASIONAL – Pemerintah Desa (Pemdes) Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji merealisasikan Dana desa (DD) tahun anggaran 2025 tahap pertama pada pembangunan jalan rabat beton yang terletak di tiga rukun keluarga (RK) yakni, RK. 01, 02 dan RK. 05, Kamis (3/7/2025). Adapun volume pekerjaan jalan rabat beton yang terletak di RK 05, panjang 109×3,5×0,15 […]