KARYANASIONAL.COM – Sejumlah Warga Kampung Adijaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), keluhkan bau tidak sedap yang berasal dari kotoran sapi milik PT. Indo Prima Beef (IPB).
Keluhan itu disampaikan langsung oleh Edi, salah satu warga Adijaya yang bersebelahan langsung dengan perusahaan penggemukan sapi tersebut, Jum’at (13/11/2020).
Edi mengatakan bahwa bau tidak sedap itu berasal dari kotoran sapi yang ditaburkan pihak perusahaan dilahan seluas 1 heaktar.
“Bau kotoran sapi memang sangat menyengat dan mencemari lingkungan warga yang ada disekitar perusahaan. Saya secara pribadi merasa sangat terganggu dan dirugikan dengan bau kotoran itu, karena usaha ayam saya berdekatan langsung dengan perusahaan,” keluhnya kepada media.
Selain itu, dirinya juga sangat menyayangkan sikap perusahaan yang diketahui hanya beroperasi di bidang penggemukan sapi, karena air miliknya tercemar akibat serapan dari kotoran sapi.
“Bau limbah kotoran ternak mengundang lalat, di tambah bau yang tidak sedap yang dapat menimbulkan penyakit bagi ayam kami,” keluhnya lagi.
Parahnya lagi, kata Edi, jika musim penghujan tiba maka bau limbah perusahaan akan mencemari lingkungan warga, karena pembuangan kotoran sapi ada di sekeliling peternakan ayam, dan bersebelahan langsung dengan permukiman rumah warga.
“Harapan kami pihak perusahaan bisa memindahkan pembuangan kotoran sapi ini ketempat lain. Sehingga tidak menimbulkan penyakit untuk ayam saya dan warga sekitar. Saya ingin perusahaan melakukan penyemprotan ke perkampungan untuk menghilangkan lalat dan bau terutama di sekeliling peternakan ayam milik saya,” tegasnya.
Persoalan limbah kotoran sapi itu pun mendapat kritikan pedas dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Sesama Lampung Tengah, Hidayat.
Menurutnya, bau tidak sedap yang berasal dari kotoran sapi milik PT. IPB Lampung Tengah itu sudah sangat merugikan masyarakat yang ada dilingkungan perusahaan. Selain itu, jalan-jalan banyak yang rusak akibat akses keluar masuk kendaraan bermuatan lebih milik perusahaan tersebut.
“Limbah kotoran sapi itu memang sangat merugikan kesehatan masyarakat yang ada dilingkungan perusahaan. Untuk itu saya minta agar pihak perusahaan mencarikan solusi terbaik agar tidak ada yang dirugikan, baik masyarakat maupun perusahaan,” tegas Hidayat, yang juga berdomisili tidak jauh dari PT. IPB.
Sementara saat media ingin meminta tanggapan terkait bau limbah kotoran sapi yang dikeluhkan masyarakat, pihak perusahaan tidak bisa ditemui untuk dikonfirmasi perihal tersebut. (red)