KARYANASIONAL.COM – BKKBN Provinsi Lampung melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Provinsi Lampung tahun 2021, bertempat di Ballroom Hotel Emersia, Selasa (23/2/2020).
Acara dibuka secara daring atau virtual oleh gubernur Lampung, dalam hal ini diwakili Asisten administrasi umum, Drs Minhairin, MM.
Adapun kegiatan ini bertema ” Meningkatkan Upaya dan Strategi Dalam Rangka Percepatan Implementasi Program Bangka Kencana Melalui Lintas Sektoral dan Mitra Kerja dimasa Pandemi Covid-19 “.
Hadir pada kegiatan ini, Gubernur Lampung diwakili Asisten administrasi umum, Plt. Deputi KS-PK BKKBN Pusat, Korem 043/Gatam, Direktur Politekes Tanjung Karang, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Ketua IBI Provinsi Lampung, Kepala OPD Pengelola program KB kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, mitra kerja dan peserta Rakerda dan Rakornis.
Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M. Si, Plt Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN pusat mengatakan, Rakerda ini merupakan tindaklanjut Rakernas pada 28 Januari 2021 kami sudah rakernas di Jakarta dibuka oleh Presiden RI, ada beberapa hal yang di sepakati termasuk evaluasi kita tahun 2020. Kemudian penyusunan rencana tahun 2021, kesepakatan – kesepakatan rakernas kemudian dibicarakan kembali di level Provinsi.
“Jadi rakerda pada hari ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian – pencapaian kinerja tahun 2020, kemudian kita menyusun rencana di tahun 2021. Dan tentunya rencana itu secara inti target kita berapa, lalu kita bagi habis ke masing-masing kabupaten/kota,” terangnya lagi.
” Sehingga diharapkan dari rakerda ini kita memiliki rencana kerja yang jelas, rencana kegiatan yang jelas, rencana eksekusi yang jelas, termasuk moment mensosialisasikan tentang stunting penurunan percepatan stunting.
Karena BKKBN diamanahkan mulai rakernas itu oleh bapak presiden sebagi koordinator pelaksana percepatan penurunan stunting, kita ditargetkan dari 27 persen dan harus turun 14 persen itu di tahun 2024,” jelasnya.
” Tentu itu adalah sesuatu yang besar yang harus dikelola bersama yang harus kita kerjakan bersama yaitu semua stakeholder yang terkait, baik itu instansi pemerintah atau mitra kerja, organisasi keagamaan, organisasi provinsi, Tim penggerak PKK kita harus bersatu padu. Dengan itu maka kita berkeyakinan upaya percepatan penurunan stunting akan tercapai” ujarnya lagi.
” Jadi rakerda ini adalah momentum sangat strategis dan sangat penting untuk kita sepakati langkah – langkah kedepan yang akan kita lakukan terkait program Bangga Kencana termasuk didalamnya percepatan penurunan stunting,” pungkasnya.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari, mengatakan bahwa pada hari ini merupakan kegiatan BKKBN Provinsi Lampung dan kami dari Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung adalah salah satu mitra dari program kerja BKKBN, yang mana hari ini adalah kami memberikan motivasi untuk suksesnya program Bangga Kencana, dan salah satunya membahas stunting, penurunan angka stunting. saya yakin kalau kita bersinergi antara pemerintah dengan Tim Penggerak PKK bisa kita tekan angka stunting. Karena PKK ini banyak kader-kadernya itu sampai ke bawah, ini harus di maksimalkan untuk sosialisasi program – program baik dari BKKBN maupun OPD yang terkait,” ungkap Riana. (Helmi)