KARYANASIONAL.COM – Usai melaksanakan sholat tarawih seorang Imam Masjid bernama Ustad Komarudin warga Dusun Talang Ulu Desa Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan, menjadi korban pembacokan, pada Kamis Malam (29/4/2021), bertempat di masjid Nurul Huda.
Pelaku pembacokan ternyata satu dusun dengan Ustad Komarudin dan masih ada kaitan keluarga dengan Kades Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan, dimana Istri pelaku merupakan keponakan istri Kades Madsupi.
Kejadian berlangsung singkat, pelaku menghampiri Ustad Komar dengan membawa sebilah clurit, lalu langsung menyerang dan mengenai tangan kiri Ustad Komarudin hingga terluka akibat sabetan celurit tersebut.Tapi Ustad Komarudin sempat melawan hingga celurit pelaku terjatuh, karena situasi tidak memungkinkan pelaku langsung kabur melarikan diri.
Melihat kondisi Ustad Komarudin terluka lalu jamaah masjid membawa Ustad Komarudin ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama, sekaligus visum untuk laporan ke kepolisian setempat.
Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua RT 01/004 Mista, bahwa telah terjadi insiden pembacokan diwilayahnya terhadap imam masjid yaitu Ustad Komarudin, korban mengalami luka dan langsung dibawa ke puskesmas, ujarnya.
Sementara seorang warga setempat Nasir juga menjelaskan, dan membenarkan kejadian tersebut, untuk diketahui bahwa Ustad Komarudin merupakan saksi dalam kasus ITE yaitu pencemaran nama baik Kadus Armin yang dilakukan oleh Kades Madsupi.
” Ini pasti ada keterkaitan dengan kasus Kades Madsupi, karna korban adalah saksi dan salah satu tokoh masyarakat yang menggugat Kades Madsupi ke Komisi Informasi terkait laporan publis anggaran dana desa selama Kades Madsupi menjabat,” ungkap Nasir.
Saat dikonfirmasi Ustad Komarudin menjelaskan, pada saat itu saya sebagai imam masjid melaksankan sholat taraweh, setelah usai sholat tarawih dan bersalam – salaman dengan jamaah, lalu tiba – tiba ada seorang datang langsung menghampiri lalu membacok saya dengan clurit, ” saya semalam mau di bunuh mas “, tapi alhamdulillah berkat pertolongan Allah Swt saya masih selamat, cuma baju aja koyak akibat sabetan clurit dan luka pada lengan kiri akibat sabetan celurit ungkapnya.
Dan kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak yang berwajib, banyak saksi yang melihat kejadian ini, terutama para jamaah masjid, pungkasnya. (Hel)