Example 728x250
Bandar LampungBerita Pilihan

KWT Anggrek dan Makmur Bersama LPM Panjang Laksanakan Giat Program P2L

93
×

KWT Anggrek dan Makmur Bersama LPM Panjang Laksanakan Giat Program P2L

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Kelompok Wanita Tani atau yang sering disingkat KWT, merupakan salah satu bentuk kelembagaan petani yang mana para anggotanya terdiri dari para wanita-wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian.

Meski terbatas oleh kondisi ekonomi dan sosial di tengah pandemi Covid-19, namun Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek di Kelurahan Waylunik dan Kelompok Wanita Tani Makmur di Kelurahan Ketapang Kuala Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung, tetap semangat melaksanakan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Ine Indriastuti M.Si selaku Koordinator Penyuluh (Kepala BPP Sukabumi) dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan, mengatakan, KWT Anggrek di Kelurahan Waylunik dan KWT Makmur di Kelurahan Ketapang Kuala yang terpilih untuk melaksanakan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Alhasil, dua KWT tersebut memperoleh bantuan dana untuk meningkatkan produksinya, ujar Ine, Sabtu (12/6/2021).

Para anggota KWT ini kemudian membuat rumah bibit atau kebun bibit dari baja ringan dengan luas 5×4 meter, mengelola dua unit demplot untuk menanam sayuran dan sebagainya. Selain itu, setiap anggota KWT juga melakukan kegiatan bercocok tanam dengan media tanam polybag, serta tanah pekarangan masing-masing, lanjut Ine lagi.

“ Adapun bibit sayuran yang ditanam oleh KWT Anggrek dan Makmur ini di antaranya rampai, kangkung, cabai, seledri dan lainnya lagi.
Hasil kegiatan penanaman di demplot nantinya akan dijual, sementara panen di setiap pekarangan milik anggota akan dimanfaatkan sendiri sebagai bahan pangan keluarga masing-masing.

“Untuk panen yang di pertanaman atau di rumah-rumah anggota hasilnya untuk masing-masing anggota KWT, dan uang bisa ditabung ” tutur Ine lagi. .

Ine berharap, keikutsertaan KWT Anggrek dan Makmur ini dalam program P2L Penumbuhan Tahun 2021 dapat berdampak positif bagi setiap anggoat KWT dan keluarganya. Menurutnya, setiap KWT memiliki keunggulan dan potensi yang berbeda sesuai dengan faktor geografis yang ada.

“Dengan perbedaan KWT di setiap wilayah bagaimana kita bisa memanfaatkan pekarangan dengan menanam komoditas sesuai potensi yang ada,” terang Ine.

“ Semoga kita semua bisa mensukseskan program P2L dan yang terpenting menjaga kekompakan. Untuk saat ini alhamdulillah kita selalu kompak Bergotong royong bersama LPM Kelurahan Waylunik dan Kelurahan Ketapang Kuala serta LPM Kecamatan Panjang, semoga saja ini tidak saat ini saja tapi seterusnya bisa kompak,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua LPM Kecamatan Panjang Herry Prasetyo Gunawan menjelaskan, Alhamdulillah kami ucapan terimakasih kepada Dinas Tanaman Pangan Provinsi Lampung dan Dinas Pertanian Kota Bandarlampung yang telah meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) ini, dan dirasakan oleh masyarakat umumnya di Kecamatan Panjang, khususnya di Kelurahan Waylunik dan Ketapang Kuala, ujar Gunawan (panggilan sehari – hari).

Terkait penerimaan program ini, secara teknis pelaksanaannya sudah dilakukan yaitu, seluruh pengurus kelompok wanita tani yang terbentuk harus komitmen mempunyai semangat yang tinggi, selain itu dari program ini hasilnya bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh anggota Kelompok Wanita Tani itu sendiri, lanjut Gunawan.

Harapannya kedepan program ini bisa berkelanjutan secara berkesinambungan, sehingga tidak terputus di sesi pertama saja, karena masih ada program – program binaan dari penguatan Kelompok Wanita Tani kedepannya, dan ini merupakan program P2L yang perdana untuk Kelurahan Waylunik dan Kelurahan Ketapang Kuala. ungkap Gunawan.

Sedangkan Ketua KWT Anggrek Hatmiyati menjelaskan, dengan
Program P2L ini saya sangat merespons positif karena menambah wawasan di bidang Pertanian, mempererat tali silturahmi antar para anggota KWT, kemudian dari program ini juga bisa menambah ekonomi keluarga.

Atas nama KWT Anggrek Kelurahn Waylunik kami ucapan terima kasih kepada
Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Dinas Pangan Kota Bandarlampung, Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, Kordinator Penyuluh ( Kepala BPP Sukabumi) serta Ketua LPM Kecamatan Panjang beserta anggotanya, yang terus memberikan bimbingan teknis juga dukungan moril, ujarnya.

Karena berkat bimbingan dan arahan mereka kami bisa mendapatkan program ini, terutama kepada Ketua LPM Kecamatan Panjang yang terus mendampingi kegiatan ini.

Semoga dengan program P2L ini terus berlanjut di Kecamatan Panjang, kepada anggota jaga kekompakan dan kegotong royongan sehingga program kedepan bisa berlanjut, harap Hatmiyati.

Hal senada di ungkapkan Ketua KWT Makmur Ayu Amira, dengan adanya program ini sangat membantu masyarakat disekitar, banyak kegiatan yang positif terutama bagi para anak muda yang mau bergabung di kegiatan ini, harapannya agar masyarakat lebih makmur, sejahtera, dan mandiri, harapnya. (Helmi)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }