Example 728x250
Berita PilihanNasional

Dua replika singa siap pecahkan rekor MURI

72
×

Dua replika singa siap pecahkan rekor MURI

Sebarkan artikel ini
Warga keturunan Tionghoa memanggul tandu berisi ‘kongcho’ saat perayaan Cap Go Meh di Klenteng Dewi Welas Asih, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (2/3/2018). Perayaan Cap Go Meh dengan membawa sejumlah patung dewa (kongcho) keliling kota tersebut sekaligus mengakhiri perayaan Imlek tahun 2569/2018. (ANTARA /Dedhez Anggara)

KARYANASIONAL.COM – Dua replika singa raksasa siap untuk memecahkan rekor Muri, dimana dua Singa raksasa ini juga akan menjadi ikon pada pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh yang akan dilaksanakan di Kota Singkawang.

“Selain dimeriahkan 12 Naga Bulan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang juga akan dimeriahkan dua replika singa raksasa setinggi 8,88 meter,” kata Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Tjhai Leonardi di Singkawang, Selasa.

Ia menambahkan, pengerjaan replika singa raksasa ini sudah mencapai 80 persen. “Kedua replika singa ini ditargetkan akan memecahkan rekor MURI 2019,” sebutnya.

Pengerjaannya sudah dilakukan sejak 4 bulan lalu, dengan melibatkan putra daerah Singkawang asli dari kalangan tuna rungu. “Jadi kita buat agar ada suatu ikon Cap Go Meh dan keduanya akan kita pajang di Stadion Kridasan,” ujarnya.

Pengunjung yang datang ke Stadion Kridasana untuk menyaksikan acara pentas seni budaya bisa melihatnya.

Singa setinggi 8,88 meter memiliki makna karena angka 8 merupakan angka yang sempurna sehingga perayaan Imlek dan Cap Go Meh di tahun ini berjalan sukses.

Dengan demikian, melalui kegiatan Imlek dan Cap Go Meh, dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan untuk NKRI. Apalagi pada tahun ini, Kota Singkawang terpilih sebagai kota paling toleran se-Indonesia, kata Tjhai Leonardi.

“Maka melalui pesta budaya inilah kita bisa saling mendukung dan betul-betul kita rayakan dengan baik,” ujarnya.

Panitia berjanji akan membuat perayaan ini lebih berkualitas lagi mengingat event ini sudah dikenal secara nasional bahkan International, ujarnyam

“Kami berharap perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang ini bisa menjadi barometernya bagi para dunia. Sehinga kunjungan wisatawan maupun Mancanegara bisa berbondong-bondong ke Kota Singkawang,” ungkapnya.

Dia juga menargetkan, penempatan kedua replika singa raksasa ini di Stadion Kridasana bisa dilakukan pada akhir Januari 2019. “Saat ini juga kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak keamanan bagaimana cara membawa kedua reflika singa raksasa ini ke Stadion Kridasana,” katanya.

Karena, lanjutnya pembukaan pentas seni budaya Imlek dan Cap Go Meh dibuka pada tanggal 3 Februari 2019 sore. “Jadi silahkan kepada masyarakat Singkawang maupun luar Singkawang datang menyaksikannya,” katanya.

Sumber: Kantor Berita Antara

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }