KARYANASIONAL – Proyek Pembangunan Drainase (Talud) yang berada di Jalan Lintas Timur Desa Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, di duga tidak memenuhi standar layaknya pekerjaan lain yang ada di ruas jalan negara. Selain tidak memasang papan informasi pekerjaan pihak pelaksana juga seolah mengabaikan keselamatan para pekerja dan pengguna jalan.
Terlihat dari para pekerja nya yang tidak memakai alat pelindung diri (APD) saat bekerja, padahal dalam aturan pekerja harus memakai APD lengkap apalagi pekerjaan tersebut terletak di ruas jalan lintas timur atau jalan negara.
Selain para pekerja yang tidak memakai APD pihak pelaksana juga seolah asal-asalan dalam menempatkan material bangunan seperti batu,pasir,dan tanah, terlihat tumpukan matrial yang banyak memakan baju jalan sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan dan keselamatan pengguna jalan.
Saat di konfirmasi di lokasi pekerjaan pada Kamis 21-desember-2022,salah satu pekerja yang tidak mau menyebutkan nama nya menyampaikan kan bahwa pihak nya cuman sebagai pekerja harian yang bekerja dengan PT. WAHANA,jika ingin tau lebih banyak tentang pekerjaan tersebut dia menganjurkan untuk menghubungi pihak PT. WAHANA yaitu Sodara OKI sebagai pengawas nya dan kantor nya ada di simpang penawar tulang bawang.
“Saya tidak tau pak karna saya cuman bekerja disini coba bapak datang saja ke kantor PT. Wahana dan bapak bisa menghubungi pak OKI dia pengawas nya disini” Jelas nya singkat.
Dengan ada nya sistem pekerjaan yang di duga asal-asalan tersebut ketua Aliansi jurnalis online lampung (AJO) lampung mesuji Herman baginda angkat bicara,dia meminta pihak rekanan (PT.WAHANA) agar lebih memperhatikan keselamatan para pekerja nya dan keselanatan pengguna jalan,karena jalan tersebut adalah jalan nasional, dan terkait papan informasi kegiatan itupun menurut Herman harus di pasang di lokasi pekerjaan karena di situlah keterbukaan informasi dari pihak rekanan kepada masarakat.
“Kami minta kepada pihak PT. WAHANA agar memberikan dan melengkapi APD kepada para pekerja nya,sehingga para pekerja dapat lebih aman dalam bekerja, selain APD pihak rekanan juga harus mengutamakan keselamatan pengguna jalan jangan sampai menumpuk material di bahu jalan seperti sekarang ini,dan yang lebih penting kemana itu papan informasi pekerjaan proyek yang seharus nya di pasang di lokasi pekerjaan kami minta itu segera juga di pasang supaya masarakat tau jenis pekerjaan dan anggaran apa yang di gunakan dalam pembangunan tersebut,” jelas Herman. (Tim AJO Lampung)