KARYANASIONAL.COM, Bandara Lampung_ Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar rapat pembahasan penyelesaian bantuan penerima non Tunai (BPNT) kementerian Sosial tahun 2018 bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di ruang rapat walikota pada hari Selasa (22/5/2018).
Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandar Lampung, M. Yusuf Kohar meminta pihak terkait agar dapat bekerjasama dalam penyelesaian Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial pada tahun 2018 agar bisa direalisasikan secara maksimal.
Plt. Walikota Bandar Lampung, M. Yusuf Kohar mengatakan, penyelesaian BPNT harus segera diselesaikan secepatnya di tahun ini.
“Menyelesaikan masalah penerima dana bantuan non tunai. Jadi harus diselesaikan ada disalurkan, ada yang belum disalurkan, dan kendala-kendalanya berapa? nah kan harus diselesaikan,”ungkapnya seusai rapat pembahasan penyelesaian bantuan penerima non tunai diruang rapat walikota, Selasa (22/5/2018).
Namun, Yusuf Kohar menambahkan, kendala yang sering terjadi di lapangan Yakni sejumlah stakeholder dalam menyalurkan dana BPNT kurangnya dapat berkomunikasi dengan baik.
“Komunikasi itu sangat penting, supaya antara BRI, TKSK, PKH, Dinas Sosial, Bappeda harus menyatu secara terintegrasi,”pungkasnya (Helmi).