KARYANASIONAL.COM, Jakarta_ Pemenuhi janjinya untuk merilis ponsel baru di awal Maret, Hot S3. Ponsel ini merupakan langkah pertama Infinix yang memiliki layar dengan rasio 18:9 atau full screen.
“Dengan layar 5,7 inci, ponsel ini punya bodi sama dengan perangkat berbentang 5,2 inci,”terang SEA Regional Head Infinix Mobile, Marcia Sun dalam peluncuran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
Hot S3 juga jadi ponsel pertama Infinix yang menggunakan chipset besutan Qualcomm, Snapdragon 430. Infinix Hot S3 dibekali ‘otak’ delapan-inti 1.4 Ghz dengan RAM 3 GB dan ROM 32 GB.” Ponsel dengan Snapdragon 430 memiliki efisiensi baterai yang baik dan dapat mendukung fast charging. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan untuk fokus kamera yang tinggi dengan teknologi PDAF,”kata Country Manager Qualcomm Indonesia, Shennedy Ong, pada kesempatan yang sama.
Kamera adalah salah satu fitur andalan dalam ponsel yang menyasar segmen menengah ini. Sensor kamera depan Sony IMX376 yang diklaim mampu menangkap foto 20 MP dengan efek bokeh. Sementara, kamera belakangnya beresolusi 13MP.
Tak mengikuti tren, fitur dual kamera justru absen pada Infinix Hot S3. Marcia mengklaim hal itu tak membatasi kualitas hasil foto, lantaran penggunaan peranti lunak yang membuat hasilnya tetap bagus.
Marcia mengatakan ponsel ini justru fokus menawarkan kemampuan selfie karena dipandang masih disukai pengguna ponsel Indonesia yang aktif di layanan sosial media. Dia menyebut ada 300 juta foto selfie di Instagram yang merupakan foto selfie.
“Dengan berkembangnya tren sosial media, selfie jadi salah satu hal paling umum yang kita jumpai dalam linimasa sosmed. Masyarakat juga telah menciptakan wefie di mana dua atau beberapa orang berkumpul untuk mengambil selfie bersama,”lanjutnya.
Selain itu, perangkat ini juga membawa baterai dengan ukuran cukup besar yakni 4.000 mAh yang dilengkapi dengan fast charging.
Ponsel ini juga akan dibekali fitur Face ID yang memberikan kemampuan membuka kunci layar dengan pengenal wajah. Namun, pembaruan untuk fitur ini dijanjikan baru akan diberikan pekan depan.
Perangkat yang dibanderol Rp1.899.000 hanya akan dijual secara daring di Lazada dengan sistem pemasaran perdana (flash sale) sebanyak 5.000 unit pada 9 Maret 2018 mulaipukul 11.00.
Infinix belum bisa memastikan apakah perangkat ini akan dijual secara offline. Sebelumnya, Infinix telah melakukan pre-order sebanyak 2.000 unit di platform yang sama sejak awal Februari lalu.
“Penjualan secara online kalau di Infinix memang dominan, kira-kira 60:40 kalau dibandingkan dengan offline… Itu masih bisa berkembang lagi di masa depan,”ujar Marcia.(Red).