KARYANASIONAL.COM,Tanggamus_ Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Andi Wijaya, ST.MM mewakili Pj. Bupati Tanggamus membuka secara resmi kegiatan Bazar Hewan Kurban Tahun 2018, acara yang di tempatkan di Res Area Gisting. Senin (13/8/2018).
Kegiatan ini diselenggara atas kerjasama antara Pemkab Tanggamus melalui Dinas Peternakan dan Asosiasi Kelompok Peternak Tanggamus (ASPONAK), Asosiasi Peternak Kambing Saburai Tanggamus, Himpunan Peternak Kambing dan Domba Indonesia (HPKDI Tanggamus).
Yang diadakan selama sehari dan menghadirkan kurang lebih 3000 ekor kambing dengan beragam harga jualnya, mulai dari harga Rp. 1.500.000 sampai dengan harga Rp. 4.500.000 per ekornya.
Turut menghadiri dalam kegiatan tersebut Ahmadi Sumaryato Anggota Komisi Dua DPRD Lampung, Ir FB Karjiono Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Para Kepala OPD, Para Camat dan Para Asosiasi Kelompok Ternak Tanggamus dan seluruh peserta bazar.
Dalam sambutan tertulis Bupati Tanggamus yang di sampaikan oleh Sekda Kabupaten Andi Wijaya, ST.MM menyampaikan, bahwa Pemkab Tanggamus menyambut baik atas di selenggarakannya kegiatan tersebut. Beliau menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum yang sangat baik, sebagai upaya pembangunan sub sektor peternakan untuk lebih di tingkatkan dan di kembangkan,
Pengalaman selama ini menunjukan bahwa sub sektor peternakan memegang peranan yang sangat setrategis dalam pembangunan Daerah maupun Nasional.
Peranan tersebut dapat di lihat dari fungsi produk peternakan sebagai penyedia protein hewani yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, oleh karenanya tidak mengherankan apabila produk produk peternakan di sebut sebagai bahan pembangun dalam kehidupan. Secara hipotetis peningkatan kesejahteraan Masyarakat akan diikuti dengan peningkatan konsumsi produk produk peternakan, yang dengan demikian maka turut menggerakkan perekonomian pada sub sektor peternakan.
“Kita telah memasuki bulan Dzulhijjah yang mana bulan ini merupakan bulan yang bersejarah bagi umat Islam, dalam bulan ini umat Islam di seluruh Indonesia akan melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji di tanah suci, selain Ibadah Haji, Umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi yang mampu,”ujar Andi.
Ia melanjutkan, penyembelihan hewan kurban ini, memiliki dua nilai yaitu nilai spiritual dan nilai kemanusiaan. Nilai spiritual karena sebagai bentuk ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan nilai kemanusiaan yang termanifestasi dalam pembagian daging kurban kepada fakir miskin dan kaum duafa. Oleh karena itu agar kurban lebih bermakna maka selayaknya dapat memberikan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Menjelang hari raya Idul Qurban, lanjutnya, permintaan kebutuhan ternak akan meningkat dari hari-hari biasa. Peningkatan kebutuhan karena pada Hari Raya Kurban tidak lepas pusat perhatian terhadap pemilihan hewan kurban yang perlu dilakukan dengan benar, selain untuk memenuhi keperluan hewan kurban yang berkualitas juga untuk mencegah terjadinya penularan penyakit zoonosis ke manusia yang kemungkinan dibawa oleh hewan kurban tersebut. Maka salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan mengadakan bazar hewan qurban seperti saat ini, sistem penjualan dan harga berdasarkan timbang badan dan yang terpenting ternak yang dijual di jamin kesehatannya karena di bawah pengawasan petugas kesehatan hewan .
“Dengan adanya bazar hewan qurban diharapkan dapat memberikan kemudaha kepada Masyarat yang hendak membeli hewan kurban serta gambaran tentang bagaimana ternak yang sehat dan memenuhi persyaratan, dan selanjutnya dapat menjadi bazar percontohan bagi tempat-tempat penjualan hewan kurban di wilayah kabupaten Tanggamus maupun Provinsi Lampung,”pungkas Andi Wijaya dalam sambutannya.
(Siswanto)
Great read! The clarity and depth of your explanation are commendable. For further reading, here’s a useful resource: EXPLORE FURTHER. Let’s discuss!