KARYANASIONAL.COM,Tulang Bawang_ Peringatan Hari Raya Idul Fitri dan HUT RI adalah waktu yang di tunggu – tunggu oleh para tahanan di seluruh Indonesia. Pasalnya, pada dua perayaan tersebut sebagian dari mereka mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan, bahkan jika yang beruntung dam berkelakuan baik bisa langsung bebas.
Pada pembacaan surat keputusan remisi dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 Tahun, di ketahui sebanyak 163 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Menggala mendapat pengurangan masa tahanan, 8 diantaranya mendapat remisi Umum II atau langsung bebas.
Ke enam napi yang mendapat remisi bebas yaitu Sukamto Bin Sukardi, Ardi Purwanto Bin Iswanto, Asep Hadi Iswanto Bin Ateng, Dedi Irawan Bin Sugianto, Mustaqim Bin Misni dan Herlina Binti Hamza.
Sedangkan 1 WBP atas nama Valleri Edi Kuring Bin Edi Kuring yang juga medapat remisi Umum II namun belum bisa langsung bebas karena masih menjalani subsider (hukuman denda) selama 2 bulan.
Kepala Rutan kelas IIB Menggala Wawan Irawan., A.Md. IP., SH., M.Si. dalam sambutan nya mengatakan. Pengurangan masa tahanan yang di berikan kepada para WBP beragam, mulai dari 1 bulan sampai 5 bulan.
“Remisi ini diberikan kepada para napi yang telah memenuhi syarat, serta berkelakuan baik selama di dalam Lapas.”Terang Wawan.
Pembagian remisi tersebut merupakan suatu hal yang biasa dilakukan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri dan HUT RI oleh Rutan maupun Lapas di seluruh Indonesia.
Namun ada yang berbeda pada pemberian remisi di rutan kelas II B Menggala tahun ini.
Pasalnya, Bupati Tulang Bawang yang hadir pada acara tersebut bersama seluruh jajaran Pejabat Pemkab Tulang Bawang dan Muspida medapat kejutan dari para WBP dibawah komando Kepala Rutan Wawan Irawan.
Di akhir acara, sejumlah WBP Rutan kelas II B mempersembahkan tarian BMW yang merupakan tarian khas asli Tulang Bawang ciptaan Bunda Winarti sapaan akrab Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE. MH.
Seakan sudah menyatu di jiwa, sontak ketika para WBP mulai menari, Bunda Winarti pun berdiri dan mengajak seluruh tamu yang hadir untuk ikut menari. Tak hanya sampai disitu saja, selesai menari Bunda Winarti langsung memberikan hadiah kepada para penari berupa uang sejumlah 3 juta rupiah sebagai ucapan Terimakasih darinya.
“Saya sangat senang atas kejutan ini, semoga para WBP dapat terus menyalurkan bakatnya di bidang seni sehingga mereka bisa berkarya setelah bebas nanti.”Harap Winarti.
(Hartawan)
I enjoyed reading this article. Its thought-provoking and well-presented. Lets discuss this further. Check out my profile!