KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung, _ Tak ingin dianggap hanya turun kelapangan saat harga pangan pokok meninggi, Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Lampung, konsisten lakukan penetrasi pasar.
Menurut Kabid Operasional dan Pelayan Publik Bulog Divre Lampung, Joko Tri Septanto, pihaknya selalu konsisten melakukan penetrasi pasar dengan menjual beras medium seharga Rp.8.800.
“Kami turun hampir disetiap pasar di Bandarlampung, juga di kabupaten lainnya. Dan masyarakat sangat antusias, karena mereka bisa mendapatkan harga beras dibawah harga eceran tertinggi. Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat,”terang Joko.
Ia menambahkan, khusus pada bulan Agustus, Bulog Divre Lampung telah menggelontorkan 1.875 ton beras.” Kalau hitungannya dari Januari, kita sudah mengeluarkan 9.700 ton beras untuk disebar diseluruh Lampung,”tambahnya lagi.
Sementara itu, terkait tidak tercatatnya pasar yang disambangin Bulog di Badan Pusat Statistik (BPS), Kasi Sekretariat Umum dan Humas Bulog Divre Lampung, Rafki Ismael mengatakan, BPS punya catatan tersendiri, dan pihaknya tidak bisa memaksakan BPS untuk mencatat setiap gerakan yang dilakukan Bulog demi menjaga stabilitas harga.
“Hari ini kita gelar penetrasi pasar di Pasar Tugu dan Pasar Panjang, dan kita juga melakukan launching ruko yang kita gunakan untuk menjual beras dari Bulog di Pasar Panjang,”bebernya.
Kenaikan harga beras, lanjut Rafki, adalah salah satu faktor pihaknya turun melakukan penetrasi pasar.” Kita berupaya agar masyarakat tetap bisa membeli beras medium dengan harga murah, jadi penetrasi pasar ini bukan hanya terjadi saat harga beras naik, tetapi konsisten akan kita lakukan terus menerus,”pungkasnya.
(Helmi)