Example 728x250
Bandar Lampung

HJ Learning Forum, Ciptakan Dokter Sukses Dan Mandiri Di Era JKN

57
×

HJ Learning Forum, Ciptakan Dokter Sukses Dan Mandiri Di Era JKN

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM,Bandarlampung, __ PT. HEXPHARM JAYA (HJ) YANG MERUPAKAN ANAK PERUSAHAAN PT KALBE TBK (KALBE) MENYELENGGARAKAN HJ LEARNING FORUM (HJLF) DENGAN TEMA” CLINIC MANAGEMEN TALK”, MINGGU (7/10/2018).

Acara dipusatkan di Swissbel hotel dihadiri lebih dari 180 dokter umum dan spesialis dari Bandar Lampung, Metro Lampung dan sekitarnya.
Kegiatan edukasi ini dibuka oleh dr. Edwin Rusli.MKM selaku ketua PDUI Cabang Lampung yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung dan Heri Ihwani selaku Gineral Business Manager PT Hexpharm Jaya.

Sebagai pembicara Ketua Perhimpunan Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (PKFI), dr Hilda Fitri membahas, tentang bagaimana manajemen klinik dan rumah sakit yang baik di era JKN.

Pembicara lain yang hadir Asal ah Edy Syamsuri SSI. MM.,Apt.,AAAK Kabid Managemen Pembiayaan Kesehatan primer BPJS Kesehatan cabang Bandar Lampung yang menyampaikan seputar perkembangan dan tantangan BPJS.

“HJ Learning Forum ini dilakukan dengan tujuan agar para dokter dapat memahami manajemen klinik terutama klinik Pratama agar dapat mendukung program pemerintah (JKN), kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen hexpharm Jaya dalam meningkatkan Indonesia yang lebih sehat sesuai dengan misi Hexpharm Jaya,”ujar Heri Ihwani

Menurutnya, layanan primer yang berkembang sedemikian pesat sejalan dengan adanya program pemerintah UU No. 24 Tahun 2011 tentang warga negara Indonesia dan warna asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal 6 bulan wajib menjadi anggota BPJS.

Sementara, dr. Hilda Fitri mengatakan, setiap warga Indonesia wajib memiliki BPJS. BPJS karena itu, ketersediaan faskes 1 dibutuhkan seiring dengan peningkatan jumlah peserta BPJS.

Hal ini perlu diperhatikan klinik sebagai faskes 1 adalah ketersediaan sarana dan prasarana, aspek penanganan yang praktis, cepat dan mumpuni.

“Program JKN mendapat Respon yang cukup positif dari masyarakat, Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya Peserta BPJS yang semakin banyak dipenuhi oleh pekerja swasta, sehingga pola pelayanan klinik yang menyajikan layanan waktu antara pagi sampai malam (24jam) merupakan pilihan masa depan Peserta BPJS. Hanya saja para dokter perlu dibekali kemampuan manajemen klinik agar mampu mengelola klinik selama ini dokter dilatih untuk menangani kasus-kasus klinik tetapi bukan mengelola secara organisasi klinik, ini merupakan tantangan dokter untuk sukses di Era JKN,”ucapnya.

Program JKN yang telah memasuki tahun kelima ini telah memiliki jumlah peserta lebih kurang 200 juta warga. Dengan bertambahnya peserta BPJS diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi, dengan begitu HJ Learning Forum diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas Klinik di Indonesia.

Dr. Edwin Rusli, selaku ketua PDUI cabang lampung dan kepala dinas kesehatan bandar lampung mengatakan,

“Kita ciptakan dokter yang bisa mandiri, harapannya dokter khususnya dokter umum akan lebih maju lagi dengan adanya kegiatan seperti ini dan lebih mudah tentunya. Sekarang dengan adanya JKN, setiap dokter harus berani mempertanggung-jawabkan perbuatannya tetapi dengan semacam membangun Klinik Mandiri, jadi tidak hanya meminjam tapi dia memiliki Klinik Mandiri agar dia bisa lebih hebat lagi,”tutupnya

(Helmi)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }