KARYANASIONAL.COM, Lampung Utara_ Setelah tiga kali berturut-turut, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Pemkab Lampura) kembali menerima penghargaan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2017 dengan Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima secara langsung oleh Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., M.H. dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati melalui Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Lampung, diwakili oleh Wakil Gubernur Lampung H. Bachtiar Basri, S.H., M.M. di Ruang Gedung Serba Guna Semergow Kanwil Ditjen Pembendaharaan Provinsi Lampung, Rabu (24/10/2018).
Penghargaan yang diterima oleh Bupati ini adalah bentuk apresiasi pemerintah pusat atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Daerah dengan capaian Wajar Tanpa Pengecualian tahun 2017 (WTP).
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya penghargaan yang diterima tersebut merupakan wujud dari komitmen, tekad, semangat, kerjasama, kerja keras dari seluruh jajaran DPRD, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara dan seluruh masyarakat Lampung Utara.
“Alhamdulillah, penghargaan ini tentu juga tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari seluruh Perangkat Daerah. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang sudah bekerja dengan baik,” ujar Bupati.
Bupati berharap, capaian opini WTP dalam penyelenggaraan keuangan daerah dapat tetap dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya dan dengan diraihnya kembali Predikat ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk semakin meningkatkan akselerasi pembangunan diberbagai bidang untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Utara.
“Dengan baiknya penyelenggaraan Keuangan Daerah, akan membuat kepercayaan pemerintah pusat semakin besar kepada daerah kita. Yang akan memberikan imbas pada semakin besarnya peluang daerah untuk mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat,” ujarnya.(Edi).