Example 728x250
Bandar LampungBerita Pilihan

SAKO Pramuka SPN Lampung Raih Predikat Juara Umum Di KEMBESNAS 2018

113
×

SAKO Pramuka SPN Lampung Raih Predikat Juara Umum Di KEMBESNAS 2018

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM, Bandarlampung, _ Kontingen Sako Sekawan Persada Nusantara Daerah Lampung pada Kemah Besar Nasional (Kembesnas) yang diselenggarakan dari tanggal 7-9 November 2018 di Buper Solear Tangerang, Banten, SAKO PRAMUKA SPN LAMPUNG RAIH PREDIKAT JUARA UMUM DI KEMBESNAS 2018

Kontingen Sako Sekawan Persada Nusantara Daerah Lampung pada Kemah Besar Nasional (Kembesnas) yang diselenggarakan dari tanggal 7-9 November 2018 di Buper Solear Tangerang, Banten, kontingen Sakoda SPN Lampung meraih Prestasi Juara umum. Prestasi tersebut diperoleh dari beberapa lomba yakni terbaik pertama Culture Nation penggalang putri, terbaik pertama Scout Skill penegak putra, terbaik pertama Peserta kontingen, dan juara umum terbaik pertama penegak putra.

Kegiatan ini turut dihadiri dari unsur Mabinas dan Mabi Sakonas, seperti perwakilan Gubernur DKI, perwakilan Gubernur Banten, Kemenpora dan jajarannya, Ketua Umum Lembaga Dakwah Islamiyah Idonesia Abdullah Syam beserta jajarannya serta Mabi Sakoda dan Sakocab dari 10 provinsi di Indonesia.

Dengan mengusung tema ‘Membangun Karakter Tangguh Mewujudkan Profesional Religius Di Era Milenial’, kegiatan Kembesnas kali ini menjadikan Badak Jawa sebagai maskotnya. Badak Jawa sendiri merupakan kepanjangan dari bhakti, dakwah, karya dan wibawa. Sejalan dengan tujuan terselenggaranya acara untuk membangun karakter tangguh untuk mewujudkan pribadi yang profesional dan religius.

Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Nasional Sekawan Persada Nusantara Prasetyo Sunaryo mengatakan Pramuka merupakan perekat bangsa dan menjadi kekuatan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Para anggota Pramuka, menurut dia, disiapkan untuk menjadi pemimpin Indonesia dimasa depan. “Pendidikan Pramuka itu melengkapi pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non informal di rumah” kata dia saat menyampaikan pidato pembukaan mewakili Ka Kwarnas, dalam keterangannya, Kamis (9/11/2018).

Sejak 2013 pemerintah menetapkan kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah karena pentingnya pendidikan Pramuka. “Kegiatan Pramuka menjadi andalan untuk mendidik dan membentuk karakter generasi muda yang lebih baik” lanjut Prasetyo yang juga Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia ini.

Heri Sensustadi selaku Ketua Satuan Komunitas Sekawan Satuan Persada Nusantara (Sako SPN) tingkat Daerah Lampung mengatakan melalui undang-undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 12 tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka, Pramuka “Sako SPN turut andil dalam menjangkau pendidikan karakter komunitas generas muda yang berpangkal di masjid dan pondok pesantren,” ujarnya

Pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan generasi muda yang handal dan berkarakter Melalui Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia 2018, pihaknya mendapat arahan dan pesan bahwa pada hari ini bukan hanya karakter kinerja profesional saja yang harus dibangun, tetapi karakter moral yang religius juga tidak kalah penting harus dikuasi. Prestasi tersebut diperoleh dari beberapa lomba yakni terbaik pertama Culture Nation penggalang putri, terbaik pertama Scout Skill penegak putra, terbaik pertama Peserta kontingen, dan juara umum terbaik pertama penegak putra.

Kegiatan ini turut dihadiri dari unsur Mabinas dan Mabi Sakonas, seperti perwakilan Gubernur DKI, perwakilan Gubernur Banten, Kemenpora dan jajarannya, Ketua Umum Lembaga Dakwah Islamiyah Idonesia Abdullah Syam beserta jajarannya serta Mabi Sakoda dan Sakocab dari 10 provinsi di Indonesia.

Dengan mengusung tema ‘Membangun Karakter Tangguh Mewujudkan Profesional Religius Di Era Milenial’, kegiatan Kembesnas kali ini menjadikan Badak Jawa sebagai maskotnya. Badak Jawa sendiri merupakan kepanjangan dari bhakti, dakwah, karya dan wibawa. Sejalan dengan tujuan terselenggaranya acara untuk membangun karakter tangguh untuk mewujudkan pribadi yang profesional dan religius.

Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Nasional Sekawan Persada Nusantara Prasetyo Sunaryo mengatakan Pramuka merupakan perekat bangsa dan menjadi kekuatan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Para anggota Pramuka, menurut dia, disiapkan untuk menjadi pemimpin Indonesia dimasa depan. “Pendidikan Pramuka itu melengkapi pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non informal di rumah” kata dia saat menyampaikan pidato pembukaan mewakili Ka Kwarnas, dalam keterangannya, Kamis (9/11/2018).

Sejak 2013 pemerintah menetapkan kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah karena pentingnya pendidikan Pramuka. “Kegiatan Pramuka menjadi andalan untuk mendidik dan membentuk karakter generasi muda yang lebih baik” lanjut Prasetyo yang juga Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia ini.

Heri Sensustadi selaku Ketua Satuan Komunitas Sekawan Satuan Persada Nusantara (Sako SPN) tingkat Daerah Lampung mengatakan melalui undang-undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 12 tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka, Pramuka “Sako SPN turut andil dalam menjangkau pendidikan karakter komunitas generas muda yang berpangkal di masjid dan pondok pesantren,” ujarnya

Pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan generasi muda yang handal dan berkarakter Melalui Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia 2018, pihaknya mendapat arahan dan pesan bahwa pada hari ini bukan hanya karakter kinerja profesional saja yang harus dibangun, tetapi karakter moral yang religius juga tidak kalah penting harus dikuasi. (Helmi).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }