KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah_ Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada para korban banjir bandang, yang terjadi di Kabupaten Tanggamus pekan lalu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Lampung Tengah (Lamteng), turun kejalan melakukan penggalangan dana.
Kegiatan penggalangan dana yang direncanakan berlangsung selama enam hari, yaitu Kamis-Selasa (15-20/11/2018), dan mestinya telah dimulai sejak tiga hari lalu, Kamis (15/11/2018), namun baru dapat dilaksanakan pada hari Sabtu (17/11/2018), karena ada beberapa anggota yang masih berada dilokasi bencana, dan belum kembali.
Dikatakan Koordinator Lapangan (Korlap) penggalangan dana, Albet Juanda, meski ada keterlambatan waktu penggalangan dana, namun pihaknya akan tetap turun kejalan, memanfaatkan sisa waktu empat hari yang masih ada. Karena sesuai dengan rencana awal, waktu aksi penggalangan dana berlangsung enam hari, yang berakhir pada Selasa (20/11/2018) mendatang.
“Ya, kita terlambat dua hari dari rencana semula, tapi kita tetap turun kejalan dengan sisa waktu empat hari, sesuai dengan surat pemberitahuan yang telah disampaikan kepada Bupati, Kapolres dan Dandim Lampung Tengah, yaitu waktunya sampai hari Selasa (20/11) besok,” jelasnya.
Jumlah pengurus dan anggota FPI, yang turun kejalan sebanyak 10 orang. Titik lokasi pencarian dana, tetap mengacu sesuai surat pemberitahuan tersebut, yaitu di ruas jalan negara, pasar Bandarjaya dan sekitarnya.
Albet juga mengajak kepada seluruh masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), dermawan dan seluruh elemen, yang ada di seputaran Lampung Tengah, untuk bersama berbagi rasa dan kepedulian, terhadap nasib korban banjir bandang Tanggamus.
“Kita juga mengajak kepada seluruh simpatisan, ormas, para dermawan dan seluruh elemen yang ada, untuk turut peduli dengan memberikan bantuannya, baik berupa uang tunai, pakaian layak pakai, sembako ataupun tenaga, dengan melakukan penggalangan dana,” harapnya. (Rendra).
Very informative and funny! For those curious to know more, check out: FIND OUT MORE. Let’s discuss!