Example 728x250
Berita PilihanWay Kanan

BPBD Sosialisasikan Penanggulangan Bencana Terhadap Pemuda dan Siswa Sekolah

65
×

BPBD Sosialisasikan Penanggulangan Bencana Terhadap Pemuda dan Siswa Sekolah

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAl.COM, Way Kanan_ Kecenderungan terjadinya bencana yang cukup signifikan, baik ditinjau dari intensitas maupun frekuensinya, serta cakupan wilayah yang terkena dampak bencana yang mengakibatkan kerugian cukup besar serta menimbulkan korban jiwa  dan harta benda. Seperti terjadi gempa bumi, tsunami, kebakaran, banjir akhir-akhir ini menjadi perhatian pemerinta Daerah Kabupaten Way Kanan

Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang diikuti dengan Peraturan-peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, hal itu memberikan makna kepada semua pihak yang bertugas di lingkungan  Organisasi Formal Bidang Kebencanaan untuk terus mengemban mandat yang harus kita emban sesuai dengan ruang lingkup kerja, serta menjadi dasar  operasional kita dalam melaksanakan Tupoksi kebencanaan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melakukan sosialisasi Penanggulangan Bencana Terhadap Pemuda dan Siswa Sekolah, Rabu (21/11/2018) yang dibuka langsung oleh asisten bidangn pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daeah Kabupaten, Drs. H. Abu Kori.

 

Kegiatan yag berlangsung di Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu itu merupakan  momen penting dalam upaya penyelenggaraan kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh.

Hal ini mengingat kebencanaan terjadi tidak dalam lokus yang wilayah administrasinya secara tunggal, melainkan terjadi pada wilayah yang lintas batas administrasi, sehingga membuat semua pihak harus menyelenggarakannya secara bersama-sama.

Menyampaikan sambutan tertulis Bupati H Raden Adipati Surya, S.H., M.M, Abu Kori mengungkapkan Penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana, diarahkan dengan menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui program pengurangan resiko bencana (PRB);

 

Orientasi serta pemahaman siklus bencana merupakan satu kesatuan penanganan penanggulangan bencana, dan tidak ada satu siklus yang terputus akan tetapi merupakan suatu tinjauan yang holistik dalam penanggulangan bencana, sehingga dalam pelaksanaannya di tingkat lapangan dapat mengalir sebagai satu kesatuan sistem yang saling berkesinambungan dan bersinergi.

Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia aparatur dan masyarakat serta kelembagaan penanggulangan bencana merupakan suatu yang sangat strategis, maka sangat diperlukan upaya-upaya penguatan kapasitas baik melalui diklat teknis formal maupun dengan melakukan gladi , simulasi table top ataupun peningkatan daya dukung SDM serta kelembagaan, sehingga SDM baik aparatur dan masyarakat senantiasa siap siaga dalam menghadapi bencana yang akan datang.

“Meningkatkan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan lembaga-lembaga kebencanaan yang ada di kampung, kecamatan dan kabupaten dengan menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),”ujarnya

 

“Berikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana,”Lanjut Abu Kori.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Rusli Arsyad, A.Pi.,S.I.P.,M.M mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Terhadap Pemuda dan Siswa Sekolah dimaksudkan untuk mewujudkan pemuda dan siswa sekolah yang tanggap, tangkas dan tangguh saat kejadian atau ancaman bencana yang mungkin terjadi di wilayahnya serta bertujuan agar dapat terselenggaranya penanganan darurat bencana secara cepat, tepat, terpadu, transparan dan akuntabel sehingga dapat meminimalisir kerugian.

“Pada kegiatan ini akan diberikan materi tentang Pendidikan Dasar Kesiapsiagaan pada Prabencana, Bencana dan Pasca Bencana dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi pengetahuan tentang perlunya keamanan dan ketertiban masyarakat serta bahaya narkoba serta pemadaman api dalam penanggulangan dan penanggulangan bencana di daerah”, ujar Kepala BPBD, Rusli Arsyad.

Diketahui pada acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, H. Bakhril, S.H.,M.M, Camat Blambangan Umpu, Yustian Umri Sangon, S.STP, unsur Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Narkotika Kabupaten dan diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari Organisasi Pemuda Kampung Bumi Baru, pelajar SMP Negeri 8 Blambangan Umpu dan pelajar SMA Swasta PGRI Blambangan Umpu dengan narasumber berasal dari Badan Narkotika Kabupaten, Polres Way Kanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Tim Reaksi Cepat BPBD Way Kanan. (Rahmat/Adi).

 

Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }