KARYANASIONAL. COM— Warga Binaan Pemasyarakatan serta petugas mendorong terwujudnya revolusi mental di jajaran Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama dengan institusi Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta menyelenggarakan khatam Al Quran bersama yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-indonesia Melalui aplikasi Zoom. Lapas Gunung Sugih berperan aktif dalam kegiatan tersebut dengan menghadirkan pegawai dan santri pondok Pesantren Al Furqon Lapas Gunung Sugih. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani pada saat mengikuti kegiatan khatam Al Quran di Masjid Al Furqon Lapas. Jumat, 11/1.
“Kami melakukan khatam Al Quran bersama dengan menghadirkan santri lapas dan pegawai serta mengundang Ustadz dari luar Lapas demi terwujudnya revolusi mental di jajaran Pemasyarakatan “, Ujar pendiri Pesantren Lapas Gunung Sugih.
Syarpani menyampaikan bahwa pembinaan rohani Islam dalam Lapas Gunung Sugih dilakukan setiap hari dengan bekerja sama dengan 5 instansi luar Lapas.
“Kegiatan rutin pembinaan rohani Islam kami lakukan setiap hari dengan bekerja sama dengan Kementerian Agama Lampung Tengah, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lampung Tengah, Pondok Pesantren Darul Huda Kota Gajah, Panti Asuhan Kota Gajah, Majelis Dzikir Sabilulmundziat. Dengan harapan setelah narapidana bebas dapat menjadi manusia yang berakhlak dan bermoral”, tutup Bapak tiga anak ini.
Kegiatan khatam Al-qur’an ini diikuti oleh seluruh lapas dan Rutan se-indonesia dengan mengikutsertakan pegawai dan warga binaan yang dapat diakses melalui aplikasi Zoom. (Aswar)
Great read! The clarity and depth of your explanation are commendable. For further reading, here’s a useful resource: EXPLORE FURTHER. Let’s discuss!