KARYANASIONAL. COM— Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Ibu Yustin Ridho Ficardo memberi spirit baru bagi para perajin di Kabupaten/Kota se-Lampung untuk tampil dalam ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke- 21, di Jakarta Convention Center pada 24-28 April 2019 mendatang.
Spirit yang diberikan Ibu Yustin adalah mengobarkan semangat para perajin daerah di Kabupaten/Kota agar lebih dikenal oleh dunia internasional. “Pameran ini menjadi wadah munculnya nama para perajin yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung untuk lebih dikenal oleh dunia luas,” kata Yustin, saat memimpin rapat pelaksanaan pameran Inacraft ke- 21 tahun 2019, di Kantor Dekranasda Provinsi Lampung, Kamis (31/1/2019).
Yustin meminta seluruh Kabupaten/Kota menampilkan produk unggulan terbaik. “Barang apa saja yang mempunyai nilai jual tampilkan sebaik-baiknya, karena tahun ini kita harus lebih baik lagi,” ujar Yustin.
Menurut Yustin, untuk mencapai yang diharapkan membutuh keseriusan dari Kabupaten/Kota untuk menampilkan yang terbaik di ajang berskala internasional tersebut.
“Tampilkan yang terbaik dan bila ada produk yang baru dan bernilai jual silahkan ditampilkan. Kabupaten/Kota harus dengan keseriusan dan komitmen menampilkan ciri khas dari masing-masing wilayah,” ujarnya.
Inacraft sendiri merupakan ajang untuk menunjukkan serta menggelorakan jiwa kewirausahaan para perajin, produsen, dan pelaku UMKM Indonesia melalui pesona karya kerajinan Nusantara.
Acara ini diikuti oleh seluruh Provinsi di Indonesia, dan bertujuan memperbaiki kesejahteraan hidup perajin dan pengusaha di bidang kerajinan di Indonesia serta secara tidak langsung ikut menggerakkan perekonomian Indonesia.
Yustin mengatakan para perajin nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar kepada Pemerintah guna mendorong sektor ekonomi khusunya melalui industri kreatif yang mampu memberikan kekuatan ekonomi didaerah.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Mulyadi Irsan mengatakan bahwa Kabupaten/Kota bagaimana dalam menyuguhkan karyanya menghasilkan penampilan stand Lampung menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Kita evaluasi kelemahan tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya untuk melakukan penguatan ditahun ini. Lampung harus bisa menjadi lebih baik, diharapkan apa yang ditampilkan dapat memenuhi kriteria dan kebutuhan pasar. Kabupaten/Kota harus menampilkan sesuatu yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Mulyadi mengatakan selain keunggulan dan kualitas, para Kabupaten/Kota harus memiliki karakter dan ciri khas masing-masing dalam menampilkan kerajinannya.
“Kabupaten/Kota masing-masing harus mempunyai karakter dan akar budaya yang kuat, sehingga keluar filosofi dalam kerajinan tersebut. Kita harus mempunyai magnet yang kuat agar pengunjung mendatangi stand Lampung,” katanya. (rls/Helmi)
I enjoyed reading this article. Its thought-provoking and well-presented. Lets discuss this further. Click on my nickname!