KARYANASIONAL. COM— Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto memimpin rapat persiapan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Peternakan Rakyat dan Video Teleconference dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, di ruang rapat bupati, Senin 4 Februari 2019.
Rapat persiapan Teleconference tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Deputi Peternakan dan Perikanan Kantor Kementrian Bidang Perekonomian Alza Gladi, Dinas terkait Provinsi Lampung, Sekertaris Daerah Adi Erlansyah dan beberapa Kepala OPD, serta Perwakilan dari beberapa Perbankan Lampung Tengah.
Dalam keterangan Deputi Peternakan dan Perikanan Kantor Kementrian Bidang Perekonomian Alza Gladi menjelaskan, bahwa Indonesia akan melakukan Teleconference. Setidak nya ada 6 daerah yaitu di Kabupaten Malang Jawa Timur, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, Kabupaten Garut jawa Barat, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Sumba Timur Nusa Tenggara Timur, serta di Provinsi Lampung yaitu Kabupaten Lampung Tengah.
Alza menjelaskan, di pilihnya Kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat berlangsungnya Teleconference Penyaluran KUR khusus Peternakan, mengingat wilayah tersebut memiliki 2 keunggulan yaitu terdapat sumber jenitik ternak sapi dan penggemukan kambing.
“Teleconference KUR khusus Peternakan di Kabupaten Lampung Tengah akan kita pusatkan di Kantor Cabang BRI Bandar Jaya, Sabtu 9 Februari 2019,” terang Alza.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Deputi Peternakan dan Perikanan Kantor Kementrian Bidang Perekonomian RI, dengam memilih Kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat berlangsung nya Teleconference Penyaluran KUR khusus Peternakan.
“Menurut saya dipilihnya Kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat berlangsung nya Teleconference Penyaluran KUR khusus Peternakan adalah hal yang tepat, mengingat wilayah ini merupakan lumbung ternak terutama sapi, berikut petani ternak nya, serta memiliki 7 Perusuhaan Terbesar,” ujarnya.
Namun, kata Loekman, para peternak sapi di Lampung Tengah sebagian besar masih berstatus buruh ternak sapi, dan belum semuanya sebagai pengusaha ternak sapi.
“Oleh karena itu saya minta kepada Pemerintah Pusat yang akan menyalurkan bantuan modal melalui KUR, untuk menyeseleksi lebih ketat lagi pada para peternak sapi yang benar-benar mampu dalam mengelola bantuan tersebut. Sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.” harapnya. (Rendra)
This article had me laughing and learning! For additional insights, check out: EXPLORE NOW. Any thoughts?