Example 728x250
Berita PilihanLampung Tengah

Bupati Loekman Apresiasi Jiwa Sosial Pengurus Panti Sosial Yayasan Srikandi

63
×

Bupati Loekman Apresiasi Jiwa Sosial Pengurus Panti Sosial Yayasan Srikandi

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL. COM— Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto mengapresiasi jiwa sosial yang dilakukan para pengurus Panti Sosial Yayasan Srikandi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lamteng.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung Bupati Loekman, didampingi Kepala Dinas Sosial Zulfikar Iwan saat melakukan kunjungan ke Panti Sosial Yayasan Srikandi, Kamis 28 Februari 2019. Ditempat itu beliau meninjau kamar-kamar penghuni dan berdialog dengan para relawan Yayasan.

Untuk diketahui, Yayasan Srikandi merupakan panti tempat menampung orang-orang terlantar, orang dengan gangguan jiwa, korban narkoba, dan lansia.

“Ini perlu di apresiasi . Saya terharu, artinya diantara kita ini masih ada orang yang berhati mulia, merelakan waktu dan fikirannya untuk membantu orang yang betul-betul membutuhkan,”kata Bupati Loekman.

Masih dikatakan Loekman, sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Pemkab setempat terhadap Yayasan Srikandi, pihaknya akan memasukan anggaran untuk Yayasan tersbut kedalalam APBD Lamteng. “Selama itu tidak menyalahi aturan, saya bersama Dinas Sosial akan memperjuangkan anggran untuk Yayasan ini,”pungkasnya.

Menurut Loekman, kinerja yang dilakukan seluruh pengurus yayasan itu menjadi suatu pembelajaran bagi dirinya, bahwa hidup itu harus saling berbagi dan memahami.”Tidak ada manusia yang sempurna, yang bisa hidup sendiri. Artinya kita tidak boleh sombong, dan lupa diri, kedepan mudah-mudah kita bisa menajdi orng yang berguna,”ungkapnya.

Sementara itu pendiri Yayasan Srikandi Ismiati mengatakan Yayasan yang dikelolanya itu mulai digunakan sejak tahun 2008 lalu. Saat ini jumlah pasien yang ada ditempat itu 31 orang.”Luasan lahannya satu hektare lebih. Pasiennya setiap satu minggu sekali pasti berubah, untuk saat ini 31 orang,”kata Ismiati.

Pasien yang berada di Yayasan ini kata Ismi tidak dipungut biaya. Dalam sehari ia mengaku harus menyiapkan sedikitnya 50 kilo gram beras. Untuk biaya operasioanal setiap hari kata Ismi dari pribadi Yayasan dan juga bantuan, para dermawan.”Kita disini dibantu 12 orang relawan untuk mengurus seluruh pasien,”ungkapnya

Ismi menambahkan, pasien yang berada di Yayasan itu diberikan keterampilan oleh oara relawan.”Yang remaja kita sekolahkan, ada yang kita ajarkan bertani, dan menjahit. Jadi sesuai dengan keahliannya,”jelasnya.

Terkait rencana Bupati memasukkan anggran untuk Yayasan itu, Ismi mengucapkan terimakasih. Menururnya selama ini bantuan sudah ada setiap tahun melalui Dinsos.

“Atas nama Yayasan kami ucapkan terimakasih, atas niat baik pak Bupati, karena anggran ini pasti sangat berguna sekali untuk pasien kami disini”ucapnya. (Rendra)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }