Dibantu 2 Dus Mie Instan, Warga Korban Angin Puting Beliung Kecewa 

KARYANASIONAL. COM— Warga Kampung Rama Chaton, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah (Lamteng), yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung, kecewa dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab setempat. Ini lantaran, bukan bantuan material yang didapatkan para korban, melainkan hanya dua kardus mi instan.

Saroni, salah satu korban bencana alam angin puting beliung mengatakan, saat ini bantuan yang diterima baru berupa mi instan sebanyak dua dus dan karpet tempat untuk tidur.

“Baru itu saja mas (mie dan karpet tempat tidur),” katanya, Senin (18/03/2019) petang.

Bantuan itu, kata dia, diberikan Bupati pada saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Seputih Raman, Senin (18/03/2019) siang.

“Siang kami dikumpulkan di kantor kecamatan untuk didata. Tapi sampai saat ini bantuan itu belum juga diterima,” keluhnya.

Saroni berharap, Pemkab melalui dinas terkait dapat segera memberikan bantuan untuk memperbaiki bangunan yang roboh akibat angin puting beliung.

“Saya minta toleransinya lah. Bentuk kepeduliannya mas, supaya kami cepat dapat melakukan perbaikan rumah dan bangunan kami yang berantakan akibat diterjang angin puting beliung,” ujar Saroni, warga yang rumahnya tertimpa pohon saat bencana itu melanda.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng, Guntur Nafitupulu mengatakan, bantuan yang diberikan saat ini merupakan bantuan yang sifatnya dasar.

“Ia benar, mie instan, ada beras juga, karpet tempat tidur. Ini kan sifatnya kebutuhan dasar. Jadi kita dahulukan,” ungkapnya.

Dilain sisi, kata Guntur, untuk perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung, teknisnya ada pada Dinas Perumahan dan Pemukiman.

“Mereka (Perkim) sedang menghitung dan mendata kok, agak lambat karena kekurangan tenaga. Apabila mereka selesai melakukan pendataan baru kita (BPBD) mengajukan ke Bupati,” jelasnya.

Dipaparkan Guntur, sesuai dengan Perbup, besaran bantuan yang diberikan kepada korban bencana angin puting beliung yakni Rp 15 juta untuk bangunan rusak berat, Rp 7,5 juta rusak sedang, dan Rp 2,5 rusak ringan.

Sekadar diketahui, bencana alam angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Lampung Tengah. Kali ini angin puting beliung terjadi di dusun III Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman Minggu 17 Maret 2019, sekira pukul 16.00 WIB.

Atas peristiwa ini sedikitnya ada 11 bangunan warga yang roboh. Satu diantaranya gudang produksi mebel berukuran 50 x 20 yang ikut menjadi korban. (Tim)