Empat Pesan Penting Disampaikan Bupati Loekman Pada JCH Lamteng

KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menegaskan, bimbingan haji yang secara rutin di laksanakan pemerintah daerah setiap tahunnya adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi Jamaah Calon Haji (JCH), untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal dalam melaksanakan seluruh kegiatan ibadah hajinya.

Hal ini disampaikan Bupati Loekman Djoyosoemarto, saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Massal bagi JCH Kabupaten Lamteng Tahun 2019, di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamteng, Sabtu (22/06/2019).

“Bimbingan manasik haji dapat memberikan pengetahuan, pengalaman dan informasi bagi JCH Lamteng, untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana dan apa yang akan dilakukan, baik di tanah air maupun di tanah suci nanti. Untuk itu hendaknya kegiatan ini diikuti jamaah calon haji,” ujar Loekman.

Bupati menjelaskan, secara nasional saat ini terjadi pengurangan kuota haji di Indonesia. Hal ini lantaran jumlah haji setiap tahunnya terus meningkat. Secara otomatis permasalahan haji semakin kompleks dan luas, sehingga perlunya koordinasi dan penanganan secara bersama dan terpadu.

“Maka itu saya ingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji, baik Dinas Kesehatan, Perhubungan, BPIH dan KBIH, untuk terus berkoordinasi secara aktif dalam memberikan pelayanan terpadu pada JCH dengan Departemen Agama dan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini juga menyampaikan Empat pesan penting kepada JCH dan Nara Sumber Bimbingan Manasik Haji Massal Kabupaten Lamteng.

Berikut pesan-pesan penting tersebut :

1. Ikutilah bimbingan manasik haji dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, sehingga saudara memperoleh tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang manasik haji, mengerti rukun dan wajib haji serta sunah-sunah dalam melaksanakan ibadah haji.

2. Jagalah kondisi kesehatan fisik dan batin saudara agar dapat mengikuti bimbingan manasik haji dengan baik dari awal hingga akhir.

3. Jalinlah kerjasama yang harmonis sesama jamaah haji, serta tumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan, rasa kasih sayang, gotongroyong dan persaudaraan sebagai saudara sesama muslim.

4. Kepada para tutor saya berharap agar dapat melaksanakan tugas ini dengan baik, ikhlas karena Allah SWT, agar ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat. Sampaikanlah ilmu-ilmu tentang haji dengan bahasa yang lugas, jelas, dan mudah dipahami. (Rendra)