Example 728x250
Berita PilihanMetro

Puspita Dewi Kelabuhi Awak Media Saat Ingin Konfirmasi

35
×

Puspita Dewi Kelabuhi Awak Media Saat Ingin Konfirmasi

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM, Metro – Lenyap dalam pandangan, itulah pribahasa yang pantas disandang Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Metro, Puspita Dewi, saat awak media menyambangi kantornya untuk menggali informasi, Rabu 03/07/2019.

“Barusan ada kok pak, tapi gak tau kok tiba-tiba gak ada,” ujar salah satu stafnya.

Awak mediapun memutuskan untuk menemui Fatmawati selaku Kabid Pembinaan dan ketenagaan, untuk meminta keterangan tentang Program dan alokasi dana Tahun 2018.

Dalam keterangannya Fatmawati, program penetapan angka kredit dan oprasional pelaksaan sertifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada tahun 2018 telah dilakasanakan. Namun pernyataan tersebut tidak singkron dengan pernyataan stafnya, yang mana program tersebut tidak dilaksanakan dengan alasan keterbatasan waktu.

“Program tersebut tidak jadi dilaksanakan karena keterbatasan waktu,” ujar salah satu stafnya.

Jelas saja pernyataan Kepala Bidang dan staf tersebut menjadi tanda tanya awak media, lantaran dalam satu kantor yang sama, namun berbeda keterangannya. Padahal anggaran tersebut nilainya mencapai ratusan juta.

Sebelumnya diberitakan. Seakan menutupi masalah yang sebenarnya terjadi. Dugaan Pribahasa inilah yang pantas disandang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Metro Ria Andari.

Hal ini terungkap ketika awak Media di Kota Metro sulit mengkonfirmasi untuk meminta tanggapan dan keterangan Kadisdikbud Metro, terkait alokasi dana APBD 2018. Bahkan Ria Andari selalu menghindar dari buruan wartawan yang ingin menggali berita tersebut.

Sebelumnya Kadisdikbud Kota Metro inipun sudah berhasil dikonfirmasi Media, disela kegiatan Sosialisasi Peraturan Walikota No.17/2019 yang bertempat di SD Negeri 1 Metro Utara.

“Minggu kedepan saya sibuk, kalau saya tidak ada dikantor, rekan-rekan Media bisa menemui para Kabid saya,” kilah Ria Andari.

Namun pernyataan yang dilontarkan Kadisdikbud Kota Metro tersebut tidaklah sesuai dengan kejadian dilapangan. Sebab, saat awak media menyambangi kantor Dinas Pendidikan tidak ada satupun Kabid yang bisa ditemui dengan alasan sedang DL (Dinas Luar).

Sementara itu Kasubbag perencanaan, Dewi ketika ditemui mengatakan, dirinya tidak mengetahui tentang kegiatan yang ada di Dinas. “Saya sekedar membantu program-program yang ada di Dinas, ” ujarnya.

Untuk diketahui, kedatangan awak media tersebut untuk menggali informasi terkait alokasi dana APBD Tahun 2018 senilai Rp. 216.131.028.125,88. Yang mana dana tersebut digunakan untuk belanja cetak dan penggandaan senilai Rp.1.455.600.00, belanja cetak senilai Rp.775.000,00, belanja penggandaan senilai Rp.680.600,00, pembuatan masterplan SD/SMP Negeri se-Kota Metro senilai Rp.200.000.000,00, belanja barang dan jasa senilai Rp.200.000.000,00, belanja Konsultasi senilai Rp. 200.000.000,00, dan belanja jasa konsultasi perencanaan senilai Rp. 200.000.000,00.

“Kami ingin duduk bersama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan audiensi terkait transparansi alokasi dana APBD 2018 di Dinas tersebut,” kata salah satu wartawan.

Sampai berita ini dimuat, pihak Kadisdikbu Kota Metro, Ria Andari belum bisa dimintai keterangan terkait masalah tersebut. (Wahyu)

Example 120x600

Respon (1)

  1. I thoroughly enjoyed reading this piece. The analysis was insightful and well-presented. I’d love to hear other perspectives. Check out my profile for more interesting discussions.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }